Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto menggelar rapat terbatas bersama Kepala BNPB, Willem Rampangilei dan unsur pimpinan daerah Sulawesi Tengah (Sulteng). Salah satu yang disoroti Wiranto, yakni penanganan jenazah yang tergeletak di luar rumah sakit.
Wiranto mengatakan, dari catatan yang ada jumlah korban meninggal dunia terdata hampir 1.400 sekian. Namun yang lebih penting yakni jangan sampai mayat (korban) itu ditahan dan dibiarkan membusuk tanpa ada penanganan.
?Maka saya sudah instruksikan di sini, hari ini tidak boleh ada lagi mayat yang tergelatak di luar, setelah diidentifikasi harus segera di tanah karena kita sudah hari keenam ini,? ujarnya di Palu, Kamis (4/10/2018).
Karena itu, ia meminta setelah proses identifikasi, seluruh jenazah segera dimakamkan secara massal. Sebab dikhawatir apabila mayat dibiarkan akan menimbulkan penyakit.
?Harus segera ditanam supaya tidak menimbulkan penyakit. Karena tempat penguburan massal sudah kita siapkan,? katanya.
Tidak hanya itu, untuk korban yang mengalami luka berat akan segera dibawa ke rumah sakit yang ada di Makassar, untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
?Kalau mau diambil keluarga silakan. Kalau yang luka, saya minta ini berapa yang diangkut ke rumah sakit lanjutan Makassar karena di sini tidak bisa ditangani patah-patah tulang dan luka berat," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: