Pertamina Marketing Operation Region VI Kalimantan kembali mengirimkan 5.040 tabung LPG 3 kg ke Palu, guna mendukung pemulihan ekonomi Palu pasca gempa tsunami.
Ribuan tabung dikirim menggunakan kapal Landing Craft Tank (LCT) dari Pelabuhan Somber Balikpapan Jumat dan tiba di Pelabuhan Pantoloan Palu pada Minggu (14/10/2018) pukul 16.00 WITA.?
Region Manager Communication and CSR Pertamina Kalimantan Yudi Nugraha menyatakan sebagai lokasi dengan kemudahan akses pengiriman barang ke Palu, Balikpapan memang dijadikan sentra pengiriman bantuan tidak hanya bagi satgas yang dibentuk oleh Pemerintah namun juga satgas Pertamina.?
"Saat ini selain fokus melakukan normalisasi penyaluran BBM dan LPG tim Pertamina di lokasi bencana juga terus mendukung penyaluran bantuan logistik kepada para korban," katanya, Minggu (14/10/2018).
?Pertamina secara nasional memang mengerahkan tim untuk mendukung upaya pemulihan di lokasi bencana Sulteng. Kami di Balikpapan coba untuk mempercepat normalisasi penyaluran BBM dan LPG dengan mengirimkan BBM, LPG hingga tenaga operator," sambung Yudi.?
Lebih lanjut Yudi menerangkan sejatinya 4 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Kota Palu telah beroperasi secara normal. Ke empat SPPBE tersebut yakni, SPPBE Muhsans Putra Arba Mandiri, SPPBE Prima Sentosa Alam Lestari, SPPBE Gema Palu dan SPPEK Putra Argam Mandiri dengan area penyaluran di antaranya Palu, Donggala, dan Sigi serta wilayah sekitarnya seperti Parigi Moutong dan Poso.
Dukungan yang dikirimkan dari Balikpapan dimaksudkan untuk lebih memberikan ketenangan kepada warga Palu dan titik lokasi bencana lainnya bahwa ketersediaan LPG sebagai salah satu komoditas utama bagi masyarakat dalam posisi aman.?
Ke depannya, Pertamina MOR VI telah merencanakan pengiriman LPG 3 Kg dengan jumlah yang sama untuk kemudian dioptimalkan penyalurannya oleh Tim Pertamina di Sulawesi melalui operasi pasar di beberapa titik.?
?Satgas Peduli Sulteng di Balikpapan tetap ON menunggu arahan dari tim di lapangan. Selain dukungan terhadap aspek operasional, Kamis lalu (11/10) Pertamina Refinery Unit (RU) V juga mengirimkan 2 orang pekerja yang ahli di bidang penyelamatan untuk bergabung dengan tim rescue setempat," tukas Yudi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: