Kementerian Lingkungan Jepang berencana meminta para pelaku usaha untuk membebankan biaya tambahan kepada pelanggan untuk kantong plastik. Pejabat juga menetapkan target untuk memotong limbah dari botol plastik dan sedotan.
Langkah itu datang karena Kementerian akan datang dengan strategi pengurangan limbah plastik menjelang KTT Kelompok 20 tahun di mana Jepang akan menjadi tuan rumah.
Peraturan saat ini mendorong supermarket dan toko-toko untuk membatasi sampah plastik, seperti dilansir dari NHK, Senin (15/10/2018).
Kementerian sedang mengambil langkah lebih jauh, dan mewajibkan toko-toko mengenakan biaya untuk kantong plastik.
Beberapa pihak khawatir tentang bagaimana ini akan mempengaruhi kenyamanan pelanggan.
Kementerian berencana untuk menyempurnakan rinciannya, termasuk kapan harus menerapkan rencana itu dan menetapkan kebijakan tersebut ke dalam undang-undang.
Kementerian juga menargetkan untuk mengurangi limbah dari barang-barang plastik lainnya, seperti botol dan sedotan sekali pakai, sebesar 25 persen pada tahun 2030.
Para pejabat mengatakan mereka akan menyajikan rancangan strategi yang mencakup persyaratan kantong plastik pada Jumat pekan depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: