Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan ucapan Presiden Joko Widodo politikus sontoloyo menunjuk diri sendiri.
Menilai hal tersebut, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding?mengatakan pernyataan Jokowi seharusnya dipahami untuk mengkoreksi diri.
"Mana ada orang ngomong mengacu pada diri sendiri. Jelas bahwa presiden sebagai pemimpin, resah, galau dan sangat prihatin atas banyaknya perilaku politik yang mengarah perusakan demokrasi dan martabat bangsa," ujarnya, Jumat (26/10/2018).
Lanjutnya, Ia meminta pesan Jokowi agar politisi melakukan politik yang elegan dan mengedukasi.
"Jangan bebal dari kritik apalagi itu dari pemimpin. Justru harus intropeksi. Sudahkah kita, menjadi politisi yang baik, yang benar, bermanfaat sesuai tujuan politik sarana menuju perubahan yang lebih baik," jelasnya.
Selain itu, Ia tak langsung menyebut siapa yang dimaksud Jokowi. "Semua politisi yang bebal dan antikritik dan politik menghalalkan segala cara," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: