JK: Timses Jokowi Jangan Salah Smash, Nanti Seperti Kebohongan Ratna

Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Jusuf Kalla (JK)meminta Timses Jokowi-Ma'ruf untuk tidak melakukan kesalahan seperti kebohongan penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet. Ia menilai strategi pemenangan pemilu saat ini berbeda dengan zaman dahulu, karena itu awal masa kampanye seperti sekarang sangat ditentukan bagaimana tim sukses, apakah kampanye yang dilakukan tepat atau tidak.?

"Kampanye itu seperti pernah main bulutangkis? Kita dapat poin kalau smash kita itu tidak bisa diambil oleh lawan, masuk. Tapi kalau smash kita nyangkut di net poin diambil lawan. Begitu juga kalau out poin diambil lawan," ujarnya di Surabaya, Sabtu (27/10/2018).

Sambungnya, Ia mengatakan Timses Jokowi untuk berhati-hati agar tak kalah di Pemilu ini. Sambungnya, dalam kebohongan Ratna Sarumpaet memiliki dampak positif ke kubu Jokowi dan merugikan kubu Prabowo.

"Masalah lawan soal hoaks Ratna pasti punya dampak positif ke sini negatif ke sana dan apabila ada hal-hal seperti itu di pihak kita tentu permanen," jelasnya.

Oleh karena itu, JK mengingatkan, timses harus mempunyai kendali diri.

"Jadi semua harus menjadi kontrol kita semua yang akan melaksanakan dari kampanye itu sendiri," pungkasnya.