Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Warga NU Takut Langkahi Kuburan, Sindir Sandiaga?

        Warga NU Takut Langkahi Kuburan, Sindir Sandiaga? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siroj, mengatakan warga NU tidak berani untuk melangkahi makam karena hal tersebut tidak sesuai etika. Hal itu menanggapi tindakan calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno yang melangkahi makam Kiai Bisri Syansuri di Denanyar, Jombang, Jawa Timur saat berziarah.

        "Kalau warga NU tidak berani sama sekali. Bahasanya takut kualat, " ujarnya di Jakarta, Selasa (13/11/2018).

        "Tidak berani, bukan karena politik (di luar konteks politik), ya saya saja tidak berani," tambahnya.

        Namun berbeda dengan Ketua PBNU bidang Hukum, HAM, dan Perundang-undangan, Robikin Emhas, menjelaskan secara syariat, Islam tidak mengatur ihwal melangkahi makam seseorang. Hanya saja secara akhlak dan adab hal tersebut tidak benarkan.

        "Di luar konteks politiknya, Islam itu selain akidah dan syariat adalah soal akhlak termasuk juga dalam memperlakukan orang meninggal dunia juga harus ada akhlak," jelasnya.

        "Syariatnya jelas kalau muslim ya dimandikan dikafani disalati, dikubur, itu syariatnya. Ya akhlaknya, adabnya termasuk ketika sudah di kuburan ya tidak diperlakukan dengan tidak sepatutnya. itu soal adab," lanjutnya.

        Meski begitu, Sandiaga telah menyampaikan permohonan maaf karena melangkahi makam KH Bisri Syansuri.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: