Jika Anda ingin melontarkan ide Anda ke Mark Cuban, ia akan memberikan saran yang sama dengan yang ia berikan kepada Entrepreneur.com. Ia berbagi ceritanya tentang apa yang orang-orang sekitarnya tanyakan saat ia menyetuskan untuk bergelut dengan dunia bisnis.
Mark Cuban menjawab dengan yakin dari setiap pertanyaan tersebut. Dalam tanya jawab Entrepreneur.com dengan ?pengusaha, investor, pemilik Dallas Mavericks, dan bintang?Shark Tank itu?berbagi rutinitas sehari-hari, pelajaran bisnis paling awal, kiat produktivitasnya, dan saran terbaik yang pernah ia terima.
Berikut penjabarannya:
Ketika ada orang yang melontarkan pertanyaan kepadanya, bagaimana Anda memulai hari Anda? Ia dengan yakin menjawab tanpa ada yang ditambah-tambahkan. Ia memulai hari dengan kopi tanpa kafein, Cookie Sehat Alyssa, membaca email saya dari malam dan menonton CNBC untuk terjebak di pasar.
Lalu, bagaimana Anda mengakhiri hari Anda? Ia menjawab, mengantar anak-anak ke tempat tidur dan menceritakan dongeng, kemudian saya menonton pertandingan basket di televisi. Selanjutnya, Apa strategi untuk tetap fokus? Mark Cuban menjawab, selalu ingat mengapa Anda memulai dan mengapa Anda ingin menyelesaikannya.
Sebelum sukses seperti sekarang ini, ia pernah bekerja di sebuah perusahaan, dan mendapatkan pengalaman yang kurang menyenangkan. Karena ia harus bekerja sama dengan bos yang buruk kinerjanya.
?Dia lebih peduli dengan terlihat baik daripada mendapatkan hasil.?Sebenarnya, saya punya dua yang seperti itu.?Mereka tahu di mana harus membeli pakaian bagus, tetapi tidak tahu cara menjual,? katanya.
Mark Cuban menjadikan Ayahnya sebagai pengaruh terbesar dalam hidupnya. Ayahnya selalu ingin dirinya memiliki apa yang belum pernah Ayahnya miliki.
?Dia juga selalu memberi saya kepercayaan diri untuk mencoba dan tidak pernah takut gagal,? ucapnya.
Dalam akhir tanya-jawab, Mark Cuban memberikan sarannya untuk para pebisnis, ?Hari ini adalah yang paling muda yang pernah Anda alami.?Hiduplah seperti itu. Maksudnya adalah ketika kita mencapai angka yang lebih besar kita cenderung berpikir kita sudah tua.?Kemudian kita melihat kembali dan menyadari betapa muda kita dan tidak mengalami hal-hal yang ingin kita lakukan karena kita merasa kita sudah tua,? jelasnya. Jadi jangan pernah risau dengan umur tua atau muda, semua behak untuk sukses.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: