PT Urban Jakarta Propertindo Tbk resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perdana melantai, saham perseroan ini naik 600 poin atau 50% ke Rp1.800.
Sebelumnya, Urban Propertindo menawarkan sebanyak 360.000.000 lembar saham atau sebanyak 11,24% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp1.200 per lembar saham.
Alhasil, emiten berkode URBN ini akan meraup dana sebesar Rp430 miliar dari aksi Initial Public Offering (IPO). Sementara yang ditunjuk sebagai penjamin pelaksana efek yakni PT RHB Sekuritas Indonesia dan PT Sinarmas Sekuritas.
Nantinya, seluruh dana yang diperoleh perseroan dari hasil?IPO ini akan dipergunakan sekitar 51% untuk akuisisi lahan di wilayah Jabodetabek, sekitar 31% akan digunakan perseroan untuk belanja modal dan pengembangan,?serta sekitar 18% akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
Komisaris Independen PT Urban Jakarta Propertindo, Dyah Tjahjani Saraswati mengatakan,?penawaran umum perdana saham ini bukan hanya meningkatkan nilai investasi para pemegang saham, tapi juga untuk mengembangkan sektro properti.
"Karena kami optimistis sektor dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) merupakan pilihan cerdas bagi pilihan masyarakat urban," katanya di kantor BEI Jakarta, Senin (10/12/2018).
Seirama, Direkrur Penilaian dan Pengembangan BEI, I Gede Nyoman mengatakan, perseroan telah memasuki apa yang disebut capital market ecosystem.
"Mailstone ini bukan penghujung, tapi awal entitas dalam menjalankan aktivitasnya di pasar modal Indonesia. BEI berbahagia sekaligus mengucapkan selamat siap bekerja. Jangan terjebak hanya untuk mendapat keuntungan, tetapi juga bangun reputasi," jelasnya.
Sekadar informasi, PT Urban Jakarta Propertindo merupakan emiten ke-54 di 2018 yang mencatatkan sahamnya di BEI.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadya Zul El Nuha
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: