Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BMKG Peringatkan Waspada Gelombang Tinggi di Sulteng

        BMKG Peringatkan Waspada Gelombang Tinggi di Sulteng Kredit Foto: Antara/Asep Fathulrahman
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan laut di Indonesia yang mencapai ketinggian 2,5 meter di perairan Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.

        Berdasarkan situs resmi maritim.bmkg.go.id yang berlaku mulai Minggu (23/12) hingga Rabu (26/12) menyebutkan bahwa salah satu wilayah perairan yang berpotensi mengalami gelombang tinggi dari 1,5 hingga 2,5 meter adalah Perairan Baubau, Buton dan Kepulauan Wakatobi.

        Lebih rinci dijelaskan, terdapat pola tekanan rendah 1006 hPa di Samudra Pasifik Utara Halmahera. Pola angin umumnya bergerak dari barat barat laut pada wilayah Indonesia bagian utara dengan kecepatan angin berkisar antara 5 20 knot.

        Sementara di bagian selatan Indonesia angin bergerak dari barat daya barat laut dengan kecepatan angin berkisar antara 5 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa bagian barat, Laut Sulawesi, Perairan utara Halmahera hingga Papua Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sejumah wilayah terdampak.

        Berikut perairan yang berpotensi mengalami tinggi gelombang 1.25 2.50 meter selain Perairan Baubau dan Wakatobi yakni Perairan Utara Sabang, Banda Aceh, Barat Aceh, Pulau Simeulue, Mentawai, Enggano Bengkulu, Barat Lampung.

        Barat Sumatera, Selatan Jawa hingga Sumba, Selat Sunda Bagian Selatan, Selatan Jawa hingga NTT, Laut Natuna Utara, Utara Kepulauan Anambas hingga Natuna, Laut Jawa Bagian Barat dan Tengah.

        Laut Sulawesi, Perairan Utara Sulawesi, Sangihe dan Talaud, Bitung Manado, Maluku Bagian Utara, Halmahera, Utara Papua Barat hingga utara Samdera Pasifik Papua.

        BMKG pun menghimbau agar peringatan ini diperhatikan sebagai resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

        Untuk perahu nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

        Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di pesisir barat Sumatera, selatan Jawa, Bali, NTB, NTT, serta daerah lainnya khususnya yang tercantum dalam daftar peringatan dini di atas harap mempertimbangkan kondisi tersebut.

        Bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisisr sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: