Sekretaris Utama Badan Kepegawaian Negara (BKN), Supranawa Yusuf, meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas di tahun politik.
Selain itu,Supranawa juga berharap agar ASN tidak terlibat dalam aktivitas politik praktis, apalagi menjadi tim sukses pada salah satu calon di Pilpres 2019.
"Diharapkan ASN tak terlibat dalam aktivitas politik praktis," ujarnya di Jakarta, Sabtu (19/1/2019).
Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan demi menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara. Selain itu, ASN juga harus mengedepankan empat pilar bangsa, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.
Ia menegaskan, berdasarkan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) 2018, BKN masih memiliki delapan tantangan kinerja RB yang harus direalisasikan di antaranya pengintegrasian kinerja organisasi dengan program RB, percepatan penerapan zona integritas atau wilayah bebas dari korupsi pada seluruh unit kerja, dan peningkatan share vision kepada seluruh elemen organisasi untuk mendukung percepatan pencapaian tujuan organisasi sekaligus tujuan RB.
Selain itu, kepastian seluruh layanan terinternalisasi dengan penerima layanan, mengulas kembali definisi kinerja pada tingkat kelembagaan dan unit kerja di lingkungan BKN, masih perlu penetapan pola penilaian kinerja individu SDM yang selaras terhadap kinerja organisasi, dan mengulas dan menyempurnakan roadmap RB yang terintegrasi dengan Rencana Strategis tahun 2020 hingga 2025.
Terakhi lanjut Suprawana yakni pengelola agen perubahan sesuai Peraturan Menteri PANRB No. 17 tahun 2014 tentang Pedoman Agen Perubahan di Instansi Pemerintah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: