Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Ditantang KPK Jangan Cuma Perhatian ke Pusat Kota

        Anies Ditantang KPK Jangan Cuma Perhatian ke Pusat Kota Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Koalisi pejalan kaki mengapresiasi penyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyatakan akan terus membangun dan membenahi trotoar di Jakarta sebagai fasilitas pejalan kaki. Ketua Koalisi Pejalan Kaki (KPK) Alfred Sitorus saat dihubungi dari Jakarta, Rabu, mengatakan hal tersebut membuat hingga saat ini baru pemerintah Jakarta yang mendeklarasikan hal semacam itu.

        "Saat ini yang mendeklarasikan seperti itu, baru pemprov DKI, dengan menyatakan akan terus membangun trotoar di Jakarta, bahkan menyebut menganggarkan Rp400 miliar setahun, ini kami sambut, artinya ada perhatian di situ," kata Alfred.

        Akan tetapi, Alfred menilai pembangunan dan pembenahan tersebut masih berada di simpul-simpul pusat kota Jakarta yang menurutnya harus didorong untuk menjangkau wilayah terluar Jakarta demi keadilan fasilitas bagi pejalan kaki di Jakarta.

        Walau demikian, Alfred menyadari bahwa Jakarta memiliki Pekerjaan Rumah yang masih panjang dalam urusan pengadaan fasilitas trotoar yang mumpuni ini mulai dari pembenahan hingga menjaga ketertibannya. Alfred menyebutkan dari yang diketahuinya, target Jakarta untuk pembangunan trotoar adalah sepanjang 2.600 km yang dengan kekuatan anggaran Rp400 miliar setahun dengan panjang proyek rampung 100 km pertahun, harus ditunggu sekitar 25 tahun untuk rampung seluruhnya.

        "Belum lagi beberapa kontraktor yang sedikit nakal mengurangi spesifikasi konstruksi, termasuk ramp yang sangat bermanfaat bagi kaim difabel. Ini butuh pegawasan lebih ketat dari pemerintah karena anggaran yang digelontorkan juga cukup besar," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: