PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) menargetkan volume kargo kapal induk (MV) sebesar 1,8-2,2 juta metrik ton di tahun 2019. Namun, target tersebut bergantung pada kondisi pasar dan kemampuan untuk menambah armada lagi.
Manajemen PT Pelita Samudera Shipping Tbk dalam keterangan resminya menyatakan jika dengan didukung posisi keuangan yang kuat, perseroan melihat peluang untuk menambah lagi MV. Guna mencapai target perseroan di tahun ini.?
Ekpansi armada berkelanjutan akan membantu perseroan untuk mencapai target Pertumbuhan organik yang sebesar 25% sampai 30% di tahun 2019.
Dimana, pendapatan perseroan mencapai sebesar US$63,5 juta di tahun 2018. Angka tersebut naik 29,59% dibandingkan dengan capain tahun 2017 yang hanya US$49 juta.
Pendapatan sebesar US$63,5 juta merupakan yang paling besar bagi perseroan dalam 5 tahun terakhir. Hal tersebut tercipta berkat kinerja harga batubara thermal global yang solid serta kenaikan konsumsi domestik batubara thermal dan program ekspansi armada Perseroan yang berkelanjutan sejak 2016.
Lini bisnis Kapal Tunda dan Tongkang (TNB) menyumbangkan sekitar 55% dari Pendapatan Non-Audit Perseroan di tahun 2018, yang diikuti oleh kontribusi dari Fasilitas Muatan Apung (FLF) sekitar 40% dan Kapal Induk (MV) sekitar 5%.
Kenaikan yang signifikan terjadi pada volume angkutan batubara TNB dari sekitar 9,8 juta metrik ton di tahun 2017 menjadi sekitar 12,9 juta metrik ton di tahun 2018, yang mencerminkan kenaikan sekitar 32% atau kenaikan sekitar 3,1 juta metrik ton.
Sementara, volume FLF sebanyak 20,3 juta metrik ton di tahun 2018, pasca divestasi satu unit FLF ?Ratu Barito? di September 2018, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan 20,4 juta metrik ton yang ditangani selama tahun 2017.
Secara keseluruhan, total volume yang ditangani oleh PSS di tahun 2018 berhasil melampaui 33 juta metrik ton, dengan pencapaian sebesar 33,5 juta metrik ton dibandingkan dengan sekitar 30,2 juta metrik ton di tahun 2017 atau tumbuh sebesar 11%. Ini merupakan rekor volume tertinggi yang PSS berhasil raih dalam 5 tahun terakhir.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: