- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
Dukung Program Peduli Lingkungan, Pelni Resmikan Rumah Kelola Sampah di Kalsel
PT Pelni (Persero) membangun pusat pengelolaan dan pengolahan sampah di Batu Licin, Kalimantan Selatan. Pengolahan sampah ini diberi nama 'Rumah Kelola Sampah', suatu Rumah Produksi dan Edukasi Pengolahan Sampah Pelni yang dikerjakan secara gotong royong oleh kelompok masyarakat.
Peresmian dilakukan oleh Direktur Utama PT Pelni (Persero), Insan Purwarisya L. Tobing bersama Bupati Tanah Bumbu, H. Sudian Noor, di Batu Licin, Tanah Bumbu,? Kalimantan Selatan, Kamis (7/2/2019).
Insan Purwarisya L. Tobing dalam sambutannya mengatakan, kehadiran Rumah Kelola Sampah Pelni sangat diperlukan untuk mengolah sampah dari masyarakat dan juga dari kapal Pelni yang singgah di Batu Licin.
"Adanya hal ini untuk mendukung program Pelni peduli lingkungan sekaligus pemberdayaan dengan melakukan pembinaan kepada masyarakat untuk mengelola sampah menjadi berbagai jenis produk bernilai jual serta juga sebagai sarana edukasi sekolah sampah," jelasnya dalam keterangan yang diterima, Kamis (7/2/2019).
Dirinya melanjutkan, dalam kepeduliannya terhadap lingkungan Pelni tidak hanya bergerak dalam kegiatan pembinaan masyarakat dalam pengelolaan sampah di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan saja, tetapi juga melakukan Revitalisasi Terumbu Karang di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta dan Pulau Bangka, Sulawesi Utara.
Dalam dua tahun terakhir Pelni telah melakukan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) di beberapa wilayah di Indonesia dengan total nilai penyaluran sebesar Rp8.322 juta, terdiri dari penyaluran Program Kemitraan (PK) dalam bentuk pinjaman lunak untuk meningkatkan ekonomi masyarakat mencapai Rp3.070 juta di tahun 2017 dan Rp2.935 juta di tahun 2018.
Sedangkan penyaluran Program Bina Lingkungan (BL) yang merupakan bantuan murni perusahaan untuk perbaikan lingkungan dan masyarakat? serta bantuan lainnya yang dikemas dalam BUMN Hadir Untuk Negeri dengan nilai sebesar Rp814 juta di tahun 2017 sedangkan di tahun 2018 mencapai Rp1.503 juta.
Selain itu, untuk program Corporate Social Responsibility (CSR) pada tahun 2017 teralisasi Rp500 juta, sedangkan realisasi di tahun pada 2018 sebesar Rp750 juta.
Pelaksanaan program CSR meliputi bidang pendidikan dengan meningkatkan mutu pendidik madrasah di Kota Baubau, Sulwesi Tenggara, pembuatan Taman Bacaan di Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau dan program keselamatan pelayaran berupa pembagian 2.000 life jacket kepada pelaku pelayaran rakyat (Pelra) di 6 kota, Makasar, Manado, Ambon, Surabaya, Balikpapan dan Kupang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: