Cawapres 02,?Sandiaga Salahuddin Uno membatalkan kunjungannya ke Desa Pakraman Pagi, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan karena sebelumnya beredar adanya surat penolakan kunjungannya.
"Saya ingin pastikan kondisi Bali kondusif. Kalau masyarakat lain ada yang berkeberatan tentunya kita hormati," kata Sandi di Bali, Minggu (24/2/2019).
Baca Juga: Sandiaga Tak Pecaya Jokowi Pakai Earpiece di Debat Semalam
Sandiaga menyatakan dia menghormati keputusan itu dan ingin suasana Bali tetap kondusif karena pariwisata membutuhkan situasi politik dan keamanan yang stabil.
Setahu Sandiaga, masyarakat Bali punya sifat terbuka dan ramah menerima siapa saja yang datang ke Pulau Bali.
"Bali ini sangat 'friendly', 'loveable', 'island of god'. Bukan milik siapa-siapa. Jadi, setiap pengunjung itu disambut dengan terbuka dan penuh kehangatan oleh masyarakat Bali dan ini aset Bali," lanjut Sandi.
Dua hari sebelum kunjungan Sandiaga Uno ke Bali, beredar surat pernyataan dari Desa Pakraman Pagi, Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan yang ditandangani Bendesa Adat Pakraman Pagi I Wayan Yastera, Kelian Adat Banjar Pagi I Nyoman Subagan dan I Wayan Sukawijaya dengan tembusan Perbekel (Kepala Desa) Senganan dan Kapolsek Penebel.
Isi surat pernyataan itu menolak kedatangan Sandi karena mereka sudah memilih Capres 01.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat