Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks harga konsumen (IHK) pada Februari 2019 mengalami deflasi 0,08%. Dengan demikian inflasi tahun kalender? sebesar 0,24 % dan inflasi tahun ke tahun (year on year/YoY) sebesar 2,57%.
Data BPS menunjukkan, deflasi Februari 2019 lebih rendah dibandingkan pada bulan yang sama di 2018 dan 2017 yang mengalami inflasi masing-masing sebesar 0,17% dan 0,23%. Sementara pada Februari 2016 deflasi 0,09%
?Bahan makanan mengalami deflasi sebesar -1,11% . Ini satu-satunya dari beberapa kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi. Bahan makanan memberikan andil deflasi -0,24%,? kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Yunita Rusanti, Jumat (1/3/2019).
Baca Juga: Awal Tahun, Inflasi Januari Tercatat 0,32%
Sementara itu? dari 82 kota IHK, seluruh kota 13 mengalami inflasi dan 69 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tual? sebesar 2,98%? dan inflasi terendah terjadi di Kendari? sebesar 0,03% .Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Merauake sebesar -2,11% dan deflasi terendah di Serangsebesar -0,02%.
?Deflasi tertinggi di Merauke disebabkan penurunan harga sayuran dan cabe. Sedangkan inflasi tertinggi di Tual disebabkan kenaikan harga sayuran khususnya bayam dan ikan segar,? kata Yunita.
Sebelumnya Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan berdasarkan survei pemantauan harga sampai pekan ketiga, Februari ini diperkirakan terjadi deflasi.
"Deflasi sebesar 0,07% month to month. Kalau dihitung year on year perkiraan kami Februari 2019 berdasarkan pemantauan harga tadi adalah 2,58 % yoy," kata Perry di Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Prediksi Deflasi di Februari, Berdampak Positif untuk Masyarakat?
Perry mengatakan survei pemantauan harga itu, dilakukan oleh 46 kantor perwakilan BI dari seluruh wilayah. Menurut dia, survei seluruh daerah itu, menunjukkan harga-harga tetap terkendali. Deflasi Februari yang 0,07%, kata? dia, lebih rendah dibanding realisasi inflasi Januari 2019 yang inflasi sebesar 0,32 %.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: