Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono turut menanggapi pelemahan nilai tukar rupiah yang menyentuh angka Rp14.333 per dolar AS.
Menurutnya, pelemahan terjadi lantaran investor mulai tidak percaya dengan pemerintahann Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Makanya para investor mulai banyak menarik dana dari Indonesia," katanya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (8/3/2019).
Lanjutnya, ia menyebut penarikan dana tersebut dilakukan karena tidak yakin Jokowi-Ma'ruf Amin akan menang dalam Pilpres 2019.
"Jadi mereka menunggu pemerintahan baru (Prabowo-Sandi) dan kebijakan yang akan diambil nanti," jelasnya.
Baca Juga: Rupiah Turun, Jokowi Cuek?
Bahkan, kindisi tersebut diperparah dengan utang luar negeri yang sudah masuk jatuh tempo. Tambahnya, termasuk utang swasta, BUMN dan utang negara.
"Sehingga permintaan akan dolar Amerika Serikat meningkat untuk bayar utang luar negeri," tukasnya.
Baca Juga: Depresiasi Tembus 1%, Nasib Rupiah Kian Getir Dicekal Eropa-China
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil