Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bangun Infrastruktur, Bupati Dharmasraya Genjot Industri 4.0

        Bangun Infrastruktur, Bupati Dharmasraya Genjot Industri 4.0 Kredit Foto: Kemenkop-UKM
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong pelaku KUKM untuk mengembangkan pasar bagi produknya melalui pemasaran online atau menuju revolusi industri 4.0.

        "Kami memiliki program khusus untuk pelatihan-pelatihan pemasaran online bagi KUKM di Dharmasraya. Kita tidak bisa membendung kemajuan teknologi. Suka atau tidak suka, bila ingin memiliki pasar yang luas, maka harus menguasai pasar online. Kompetensi SDM KUKM harus kuat," tegas Sutan Riska pada acara Sinergi Kementerian Koperasi dan UKM dengan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dalam Pemberdayaan KUKM di Dharmasraya, Sumatera Barat, Selasa (12/3/2019).

        Sutan Riska menambahkan, pihaknya akan terus melakukan gebrakan untuk mengembangkan 204 koperasi dan 9.644 UKM yang ada di Dharmasraya.

        Baca Juga: Membangun Knowledge Base Society Hadapi Industri 4.0

        "Dari jumlah tersebut, ada sekitar 6.500 usaha mikro yang sangat membutuhkan bantuan akses permodalan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya," ungkap Sutan Riska.

        Sutan juga bertekad untuk terus mengejar ketertinggalan dari wilayah lain di Sumbar. Di usia Kabupaten Dharmasraya 15 tahun, Sutan Riska mengungkapkan, pada 2015 wilayahnya sudah keluar dari label daerah tertinggal. Bahkan, Dharmasraya berada di peringkat kedua di Sumbar dalam pertumbuhan ekonomi. Hasilnya, angka kemiskinan pun bisa ditekan.

        "Selain pembangunan infrastruktur, kami juga membangun pasar bersih, sentra industri logam, dan sebagainya. Selain itu, kami juga kembangkan SDM kejuruan," tukas Sutan.

        Ia menegaskan bahwa kunci sukses pembangunan di Dharmasraya adalah kuatnya sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah pusat.

        "Dana APBN mengalir melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tak kurang dari Rp1,4 triliun untuk membangun infrastruktur di Dharmasraya. Kalau infrastruktur baik, maka tingkat ekonomi pun akan meningkat," pungkasnya.

        Baca Juga: Tingkatkan Produksi Susu dalam Negeri, Kemenkop-UKM Rumuskan Kemitraan Strategis

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ning Rahayu
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: