Ketum PPP Bilang Jokowi Janji Tingkatkan Anggaran PKH, KIS, dan KIP, Benarkah?
Dewan Penasehat TKN Jokowi-Ma'ruf, M Romahurmuizy, mengatakan capres petahana Jokowi sudah punya program on the track di bidang pendidikan dan kesehatan. Janji meningkatkan plafon anggaran dua kali lipat dari yang diterima pemanfaat PKH sebelumnya. Begitu juga dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
"Sebagai contoh upaya pembukaan lapangan kerja dengan peningkatan kesejahteraan adalah peningkatan plafon penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Jika selama ini menerima Rp1.890.000 per tahun, jika Jokowi terpilih akan ditingkatkan menjadi Rp3.780.000 per KK penerima manfaat per tahunnya. Dan itu sudah mulai terealisasi Februari tahun ini," ujarnya di Blitar, Kamis (14/3/2019).
Baca Juga: Habib Bahar Ancam Jokowi, Reaksi Timses Mantap
Tak hanya plafon anggaran yang bakal ditingkatkan. Menurutnya, Jokowi akan meningkatkan jumlah cakupan penerima manfaat PKH. Dari semula 10 juta KK menjadi 28 juta KK yang menyentuh jumlah masyarakat.
"Selama ini pemerintah telah menggunakan anggaran dari DPR yang diberikan kepada bendahara umum negara. Yang pertama untuk meningkatkan plafon PKH dan kedua menutup defisit BPJS kesehatan," jelasnya.
Baca Juga: Tunggu Saya Keluar, Jokowi Akan Merasakan Pedasnya, Habib Bahar Ngancem?
Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menambahkan, persoalan yang masih membelit BPJS, saat ini terus dalam proses perbaikan. Diantaranya dengan menaikkan jumlah premi yang digunakan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim