Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rambah Bisnis Pinjaman Online, Ovo Caplok Startup Taralite

        Rambah Bisnis Pinjaman Online, Ovo Caplok Startup Taralite Kredit Foto: OVO
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Layanan pembayaran elektronik milik Grup Lippo, Ovo, resmi mengakuisi salah satu startup financial technology (fintech) Indonesia, Taralite. Akuisisi ini merupakan langkah bagi Ovo untuk mulai merambah lini bisnis pinjaman dan kredit digital.

        Melansir dari kr.asia.com, pendiri Taralite, Abraham Viktor, mengatakan bahwa kesepakatan akuisisi tersebut telah diselesaikan pada Februari 2019 lalu. Dengan berbagai fitur pelengkap yang ada, nantinya akan terdapat opsi ?bayar nanti? pada aplikasi Ovo untuk pembeli di Tokopedia.

        Baca Juga: Ovo Rambah STP Trisakti, Hadirkan Cashback 30%

        ?Hubungan itu (akuisisi) akan membantu Taralite mendiversifikasi jenis pinjaman dan kredit yang ditawarkan dan mencapai skala yang lebih besar,? imbuh Viktor.

        Taralite, salah satu fintech pertama di Indonesia itu telah berdiri sejak tahun 2015. Menyandang nama awal Wedlite, Taralite bergerak di bidang bisnis pinjaman untuk penggunaan pribadi.

        Diakui Viktor, Taralite sebenarnya sudah membuka pembicaraan dengan beberapa perusahaan e-commerce terkemuka di Indonesia perihal pendanaan lebih lanjut. Namun, akhirnya Taralite menjatuhkan pilihannya pada Ovo.

        Baca Juga: Taralite, Fintech Pendanaan Khusus untuk Para Seller Online E-Commerce

        Asal tahu saja, perputaran terakhir pembiayaan eksternal Taralite mencapai US$6,3 juta atau setara dengan Rp90 miliar yang didapat dari modal ventura SBI Holding Jepang.

        Berkenaan dengan kolaborasinya dengan Ovo, Viktor menegaskan bahwa di era yang serba digital saat ini mempunyai dan mengoperasikan serangkaian fitur peminjaman adalah satu hal yang penting dan strategis, terutama untuk bisnis dompet digital.

        ?Itu (bisnis domper digital) merupakan penghasil untung potensial yang dapat membantu mengimbangi kerugian dari segmen bisnis yang mahal lainnya,? imbuhnya lagi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: