Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno, mengaku bakal memaksimalkan kampanye di titik-titik yang menurutnya strategis. Hal itu untuk mengejar ketertinggalan 11,8 persen elektabilitas dari pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin, seperti hasil survei yang dikeluarkan Litbang Kompas.
Menurut Sandi, jarak elektabilitas yang semakin rapat merupakan peluang untuk mengambil hati rakyat. "Jadi Prabowo-Sandi itu harus mampu mengambil peluang dan mengambil hati masyarakat. Hati dan pikiran masyarakat, karena kita kalau lihat infrastruktur kita sangat tertinggal," ujarnya? di Jakarta, Rabu (20/3/2019).
Baca Juga: Sandiaga: Strategi Kita Ternyata Terbukti
Sumber daya kita tertinggal. Makanya kita ingatkan ayo semangat 21 hari lagi kita mampu. Karena yang perlu dimenangkan itu hati dan pikiran masyarakat," sambungnya.
Diketahui, Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas pasangan capres-cawapres yang berlaga di Pilpres 2019, sebulan sebelum hari pencoblosan. Hasilnya, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 49,2 persen dan Prabowo-Sandiaga 37,4 persen.
Baca Juga: 'Rommy Effect', Menangkan Prabowo-Sandi
Survei digelar pada 22 Februari-5 Maret 2019 dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia. Margin of error survei ini plus-minus 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim