Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        The Fed Dovish, Dolar AS Dibabat Habis!

        The Fed Dovish, Dolar AS Dibabat Habis! Kredit Foto: Unsplash/Dmitry Moraine
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dolar AS bak menerima kesialan yang tiada henti sepanjang perdagangan pekan ini. Kesialan tersebut kembali diperparah dengan keputusan The Fed untuk kembali dovish?alias menahan suku bunga acuan di kisaran 2,25% hingga 2,5%.?

        Ketika The Fed memilih?dovish, dolar AS justru dibabat habis oleh seluruh mata uang dunia. Pada pembukaan pasar spot pagi tadi, dolar AS sudah dibabat cukup dalam oleh rupiah sebesar 0,56% ke level Rp14.100 per dolar AS.

        Baca Juga: Sah! The Fed Tak Akan Naikkan Suku Bunga Acuan di 2019

        Tak berhenti di situ, tekanan masih harus diterima dolar AS hingga pukul 09.25 WIB siang ini. Tak ada satu pun mata uang yang mampu dilawan oleh dolar AS. Dolar New Zealand dan dolar Australia menjadi pemimpin pasukan penyerangan terhadap dolar AS dengan penguatan masing-masing 0,68% dan 0,67%.

        Sementara itu, untuk pasukan mata uang Asia, rupiah yang memimpin dengan apresiasi sebesar 0,51%. Setelah rupiah, tekanan yang cukup dalam juga diterima dolar AS dari yuan (0,33%) dan baht (0.25%).?

        Baca Juga: Yes! Cuma Rupiah yang Bisa Bikin Dolar AS KO

        Meskpiun tak sebesar rupiah, yuan, dan baht, mata uang Asia lainnya juga kompak membabat dolar AS. Sebut saja dolar Taiwan yang menguat 0,10%, yen menguat 0,07%, won dan dolar Singapura menguat 0,05%, serta dolar Hongkong menguat 0,03%.?

        Lain dolar AS, lain pula rupiah. Jika dolar AS memerah di hadapan seluruh mata uang, hanya satu mata uang yang belum ammpu ditaklukkan rupiah, yaitu dolar Australia (-0,13%). Sementara untuk euro dan poundsterling, rupiah terapresiasi cukup tebal, masing-masing sebesar 0,34% dan 0,25%.

        Di Asia, jelas rupiah juaranya. Rupiah bahkan mampu melemahkan dolar Hongkong hingga 0,50%, won sebesar 0,48%, dolar Singapura sebesar 0,47% dan yen sebesar 0,40%.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: