Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mencekam, Krisis Politik di Venezuela sudah Main Culik-Culikan

        Mencekam, Krisis Politik di Venezuela sudah Main Culik-Culikan Kredit Foto: Antara/Reuters/Carlos Garcia Rawlins
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Badan Intelijen Venezuela menculik kepala staf pemimpin oposisi Juan Guaido, Roberto Marrero, kata sejumlah legislator pada Kamis, kemungkinan menjadi sinyal tindakan keras oleh pemerintah Presiden Nicolas Maduro.

        Baca Juga: Rusia: AS Gunakan Bantuan Kemanusiaan untuk Intervensi Krisis Venezuela

        Januari lalu, Guadio mengajukan diri untuk mengambil kursi kepresidenan sementara, setelah menyatakan terpilihnya kembali Maduro dalam pemilu 2018 dipenuhi kecurangan. Sejak itulah, Guaido diakui oleh puluhan negara Barat sebagai pemimpin Venezuela yang sah.

        "Hari ini, Roberto Marrero diculik oleh SEBIN," ungkap legislator oposisi Sergio Vergara, merujuk pada Badan Intelijen Venezuela. Vergara, yang kediamannya digerebek pada Kamis dini hari, berbicara dalam komentar yang disiarkan via Instagram.

        "Sudah jelas bahwa kediktatoran terus menculik warga," kata legislator oposisi lain , Franklyn Duarte, dalam sebuah video yang disebarkan tim pers Guaido. Kediamannya pun turut digerebek oleh badan intelijen.

        Kementerian Informasi Venezuela tidak langsung menanggapi permintaan untuk mengomentari hal tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: