Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sandi: Semua Daerah Tak Ada yang Aman, Maksudnya?

        Sandi: Semua Daerah Tak Ada yang Aman, Maksudnya? Kredit Foto: Antara/Umarul Faruq
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Cawapres?Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, tidak ada daerah dengan suara aman dalam Pemilu 2019. Karena itu, harus dijaga termasuk lumbung suara Prabowo-Sandiaga seperti Jawa Barat atau Sumatera Barat.

        "Semua daerah tidak ada yang aman, dari segi perolehan suara semuanya bisa berubah kalau kita tidak menggunakan statetment yang positif seperti yang sekarang," ujarnya di Jakarta, Sabtu (23/3/2019).

        Baca Juga: Waduh, Sandiaga Ingatkan Dahnil hingga Fadli, Soal Apa ya?

        "Alhamdulilah ada di Prabowo-Sandi dan momentum di belakang kita. Kita harus betul-betul bijak menggunakan ini," sambungnya.

        Ia mengklaim jika pihaknya mendapatkan suara merata pada seluruh daerah pemilihan di Indonesia. Karena itu, pasangan Prabowo-Sandiaga akan berkunjung ke semua provinsi saat kampanye terbuka pada tanggal 24 Maret sampai 13 April 2019. Termasuk, provinsi yang pernah dikunjungi saat kampanye kemarin.

        "Sangat merata, semua kebagian. Nggak ada daerah yang didatangi berturut-turut, masyarakat sudah sangat dewasa, kita tinggal sampaikan pesan dan pastikan kita hadir di provinsi yang dikunjungi," katanya.

        Baca Juga: Kok Dituduh Antek Asing? Jokowi Kesal

        Masyarakat saat ini sudah dewasa dalam bersikap. Karenanya ia hanya akan memastikan di setiap provinsi yang dikunjungi pesan kampanye benar-benar diterima masyarakat.

        "Masyarakat sudah sangat dewasa kota tinggal menyampaikan pesan memastikan kita hadir di provinsi-provinsi yang selama ini sudah saya kunjungi tapi akan lebih difungsikan lagi supaya pesan akan sampai kepada masyarakat," jelasnya.

        Baca Juga: 6 Guru Honorer Dipecat Karena Pamer Stiker Prabowo, Reaksi Ma'ruf Amin Datar

        Sandi menegaskan, kampanye terbuka tidak akan dihadiri oleh public figure. Kemudian mengungkit soal kampanye hemat ala pasangan nomor 02.

        "Nah ini kita minim publik figur. Kita kan paket hemat sekali pahese kia minim untuk bisa mengajak publik figur yang bisa membawa masa atau menghibur daripada yang ikut acara rapat ini jadi kita keliatannya belum bisa menghadirkan figur publik," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: