Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Siapa Bilang Kampanye Jokowi Sepi? Di Mamuju Dihadiri Puluhan Ribu

        Siapa Bilang Kampanye Jokowi Sepi? Di Mamuju Dihadiri Puluhan Ribu Kredit Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
        Warta Ekonomi, Mamuju -

        Calon Presiden nomor urut satu Joko Widodo (Jokowi) menggelar kampanye akbar di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (28/3/2019).

        Kampanye yang berlangsung di lapangan Ahmad Kirang Mamuju itu dipadati puluhan ribu massa. Datang dari berbagai kabupaten yang ada di Sulbar. Massa nampak menyemut di areal kampanye. Pendukung dan simpatisan menyambut antusias kedatangan calon petahana itu.?

        Setibanya di Jalan Ahmad Kirang, Jokowi disambut langsung oleh Ketua DPW PDIP Sulbar Agus Ambo Djiwa, tokoh masyarakat Polewali Mandar (Polman) Andi Ibrahim Masdar, tokoh masyarakat Mamasa Ramlan Badawi, tokoh masyarakat Mamuju Tengah (Mateng) Aras Tammauni, dan mantan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh.

        Baca Juga: Kalau Elektabilitas Tinggi, Kenapa Kampanye Jokowi Sepi?

        Setelah itu, Jokowi yang didampingi istrinya Ibu Iriana Joko Widodo diarak menggunakan becak menuju lapangan Ahmad Kirang. Berjarak sekira 200 meter dari lokasi penyambutan. Sepanjang perjalanan menuju lapangan, masyarakat nampak memadati jalanan, berdesakan hendak bersalaman dengan Jokowi dan Ibu Iriana.

        Jokowi yang berpasangan dengan Ma?ruf Amin di Pemilihan Presiden (Pilpres) kali ini, nampak ramah dan tetap tersenyum menyalami satu persatu tangan masyarakat yang menjulur dari hadangan Paspamres.

        Sementara saat orasi, Jokowi menghimbau masyarakat agar tidak terpecah belah karena beda pilihan. Ia meminta tetap jaga persatuan dan kerukunan. Terlebih di Sulbar yang dihuni oleh berbagai etnis suku dan agama.

        "Sulbar adalah etalasenya Indonesia. Contoh Indonesia kecil. Disini keberagaman, berbeda-beda, majemuk sukunya, tidak hanya satu, banyak, iya kan. Agamanya berbeda-beda, bahasa juga berbeda-beda, budayanya juga berbeda-beda. Tapi, kita tetap satu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," imbuhnya.

        Untuk pembangunan Sulbar, Jokowi berjanji akan menuntaskan sejumlah pembangunan infrastruktur di provinsi termuda di Indonesia ini. Seperti perbaikan ruas jalan Mumuju-Mamasa-Toraja sepanjang 50 kilo meter, kemudian ruas jalan Polman-Mamasa sepanjang 30 kilo meter, terakhir ruas jalan arteri Mamuju menuju Bandara Tampa Padang sepanjang sekira 30 kilo meter.

        "Itu akan kita bangun secepat-secepatnya. Insya Allah kita akan rampungkan pada tahun 2020. Kita akan kerja cepat, kita akan kerja cepat," ujarnya berulang.

        Baca Juga: Survei CSIS: Jokowi-Ma'ruf Unggul dari Prabowo-Sandi

        Dalam kesempatan itu juga Jokowi memaparkan sejumlah program kerjanya jika terpilih nanti, di antaranya Kartu Indonesia Pintar yang dapat menjamin semua anak Indonesia bisa menempuh pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi, kemudian Kartu Prakerja untuk para pencari kerja.?

        Dengan kartu itu, para pencari kerja akan diberi pelatihan dalam rangkan peningkatan keterampilan mereka. Juga para pencari kerja memungkinkan mendapat insentif sampai mereka mendapatkan pekerjaan.

        Jokowi menutup orasi politiknya dengan mengajak masyarakat Sulbar dan Indonesia pada umumnya untuk melawan hoax yang selalu menyerang dirinya.

        "Tanggal 17 April tinggal 22 hari, saya ingin bapak,ibu, dan saudara-saudara sekalian mengajak teman-teman kita, mengajak handai tolan kita, mengajak kawan-kawan kita, mengajak tetangga-tetangga kita, untuk berbondong-bondong ke TPS menggunakan hak pilihnya. Jangan sampai, jangan biarkan satu orangpun golput," pungkasnya.

        Partner Sindikasi Konten: Sindonews

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: