Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya diprediksi mengantongi prosesntase suara 20-30% oleh sejumlah lembaga survei. Angka tersebut terpaut jauh dari kubu petahana yang bisa menyentuh 50% atau lebih.
Kendati kalah di lembaga survei, Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Ferdinand Hutahaean, mengaku santai. Pihaknya juga telah memiliki tim survei internal yang bisa lebih dipercaya ketimbang lembaga survei yang mengklaim independen tetapi tidak transparan.
"Lembaga survei sekarang banyak yang kami ragukan kredibilitasnya, apalagi lembaga survei banyak yang menjadi bagian dari tim sukses," kata Ferdinand di Jakarta, Selasa (26/3/2019).
Baca Juga: Kampanye Terbuka, Tak Pengaruhi Suara Jokowi dan Prabowo
Politikus Partai Demokrat ini menegaskan tim pengusung nomor 02 menjadikan hasil survei internal sebagai patokan. Terlebih di sejumlah tempat, kampanye Prabowo-Sandi selalu ramai.
"Kami tetap punya lembaga survei internal untuk dijadikan basis patokan," terang Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat tersebut.
Merujuk pada antusiasme publik terhadap kampanye Prabowo-Sandi, Ferdinand justru mempertanyakan validitas hasil survei yang menguntungkan petahana.
"Karena sangat aneh di lapangan ketika elektabilitas jauh di atas sedangkan di lapangan sepi-sepi saja, sementara Prabowo-Sandi rame dimana-mana," jelasnya.
Partner Sindikasi Konten: Sindonews
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo