Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menegaskan bahwa adanya isu kelompok radikal dan Hizbut Tahrir Indonesia berada di belakang pasangan 02 adalah hoaks dan fitnah.
Baca Juga: Penggagas Mobil Esemka Dukung Jokowi, Kubu Prabowo 'Sewot'
"Ada yang bilang di belakang kami HTI, dan kelompok radikalisme itu adalah hoaks, fitnah," tegas Juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade dalam diskusi Kedai Kopi, di Jakarta, Kamis (28/3/2019).
Ia pun menuding kubu Jokowi-Ma'ruf melakukan hoaks kepada Prabowo-Sandi dengan menyebarkan bahwa di belakang Prabowo-Sandi adalah kelompok radikal.
"Padahal, Prabowo sudah puluhan tahun menandatangani kontrak politik dengan negara untuk menjaga kedaulatan NKRI, Pancasila dan UUD 1945," kata politisi Partai Gerindra ini.
Andre mengaku prihatin dengan calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin lantaran dianggap turut menjadi korban hoaks mobil Esemka yang selama ini digembar-gemborkan oleh Jokowi di mana akan dirilis pada 30 Oktober 2018 lalu.
"Kasihan juga Pak Ma'ruf ada yang bisikin 'Pak Ma'ruf nanti ada mobil Esemka di-'launching'. Semangat beliau, ternyata Pak Ma'ruf juga korban hoaks," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat