Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kerugian Banjir Sentani Hampir Setengah Triliun Rupiah

        Kerugian Banjir Sentani Hampir Setengah Triliun Rupiah Kredit Foto: Antara/Zabur Karuru
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, kerugian akibat banjir bandang Sentani, Jayapura diperkirakan mencapai Rp454 miliar.

        Baca Juga: Bareng KSOP, Pertamina Pasok BBM untuk Kapal Penyalur Bantuan Sentani

        "Data sementara mencapai Rp454 miliar, paling banyak kerusakan permukiman senilai Rp252 miliar," kata Sutopo di Jakarta, Jumat (29/3/2019).

        Dia merincikan, kerugian di sektor infrastruktur mencapai Rp174 miliar, sektor ekonomi Rp22,6 miliar, sosial Rp4 miliar dan lintas sektor Rp1 miliar.

        "Ini data sementara yang nanti akan kita kembangkan kan kita gunakan sambil kita menghitung berapa kebutuhan untuk pemulihan," tambah dia.

        Saat ini masa tanggap darurat telah berakhir dan memasuki masa transisi darurat menuju pemulihan dengan jangka waktu satu hingga tiga bulan ke depan. Lebih lanjut dia mengatakan, setelah masa transisi, akan masuk masa rehabilitasi dan rekonstruksi dengan membangun kembali infrastruktur, permukiman yang rusak termasuk ekonomi produktif dan lainnya.

        Pemerintah juga merencanakan akan merelokasi warga yang tinggal di zona merah atau permukiman yang berbahaya.

        "Pemda masih mencarikan lahan untuk relokasi. Kita juga akan lakukan rehabilitasi hutan dan lahan serta naturalisasi jalur sungai karena sekarang jalur sungai sudah hampir rata dengan tanah," tambah dia.

        Banjir bandang di Sentani terjadi pada Sabtu (16/3) akibat curah hujan ekstrem menyebabkan 112 orang meninggal dunia, 82 orang hilang, 917 orang luka-luka, 8.008 orang mengungsi dan 33.161 KK terdampak. Selain itu tercatat, 1.770 unit rumah rusak.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: