PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) mencetak kenaikan laba sebesar 353,6% menjadi Rp9,8 miliar sepanjang tahun 2018, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,2 miliar.
Emiten sektor konversi dan akselerasi digital ini mengungkapkan pencapaian laba bersih melesat dari perkiraan sebesar Rp8 miliar di mana kinerja kuat tersebut terutama didorong oleh peningkatan margin kotor yang signifikan dari 1,7% pada 2017 menjadi 4,2% pada tahun 2018.
Sementara laba operasional tercatat naik dua kali lipat menjadi Rp23,2 miliar pada 2018 dari Rp11,9 miliar pada 2017. Pencapaian tersebut pun lebih baik dari perkiraan Rp18 miliar.
Baca Juga: DIVA Kuasai 75% Saham Chat Bot Nusantara
Pada tahun ini, DIVA berencana akan memperkuat jaringan infrastruktur dengan memperluas kehadiran di level grassroots melalui mitra UKM. Adapun, jumlah mitra DIVA per 2018 telah mencapai18.223, atau naik dari posisi tahun lalu sebanyak13.843.
Kerja sama strategis perseroan dengan PT Telekomunikasi Seluler Indonesia (Telkomsel), operator telekomunikasi terbesar di Indonesia akan mempermudah perseroan untuk mengembangkan infrastruktur yang berkaliber lebih tinggi pada 2019.
DIVA menyampaikan penyebaran resmi T-Kiosk telah dilakukan pada kuartal pertama tahun ini. Perseroan pun berharap untuk melihat hasilnya pada kuartal-kuartal selanjutnya. Saat ini, layanan DIVA intelligent instant messaging (IIM) milik perseroan diklaim telah menunjukan prospek yang positif.
Adapun selain SIVA (stock market) dan tour MiFi IIM (tour & travel), DIVA saat ini juga tengah mengembangkan sebuah platform kesehatan IIM untuk salah satu perusahaan healthcare swasta terkemuka di Indonesia, yang menunjukkan bahwa platform infrastruktur yang dibangun bersifat adaptif dan scalable.
Partner Sindikasi Konten: Okezone
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: