Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        KPU Akui Ada Keterlambatan....

        KPU Akui Ada Keterlambatan.... Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Evi Novida Ginting Manik, mengatakan proses entry data hasil pemilu ke dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) tidak berjalan sesuai target.

        Ia menjelaskan, entry data Situng ditargetkan selesai dalam lima hari. Namun,hingga delapan hari pascapemungutan suara, data Situng belum juga terselesaikan. Hingga Kamis (25/4/2019) malam, data scan C1 yang sudah dimasukkan ke dalam Situng baru mencapai 34 persen.

        "Sebenarnya lima hari kita maunya sudah selesai, tapi kan ini ada persoalan bahwa meng-input, meng-entry itu tidak semudah yang kita ucapkan," ujarnya di Jakarta, Jumat (26/4/2019).

        Baca Juga: Situng KPU Kamis Pagi: Jokowi Masih Ungguli Prabowo

        Pada dasarnya penghitungan suara tidak membutuhkan waktu yang lama. Hanya saja, kata Evi, proses pencatatan hasil penghitungan suara ke formulir C1 membutuhkan waktu panjang. Sebab, memerlukan ketelitian dan konsentrasi yang cukup untuk menghindari adanya kesalahan.

        "Kemudian data ini dibawa ke kabupaten/kota, nah mereka mengerjakan entry juga membaca satu-satu, menuliskan, menuangkan kembali, makanya human error bisa terjadi di sana," katnaya.

        Baca Juga: 32% Real Count KPU, Jokowi Terus Melaju

        Meski tidak sesuai target, Evi berharap entry data Situng bisa cepat selesai. Ia meminta jajaran petugas untuk bekerja secara maksimal, memasukan data scan C1 ke Situng.

        "Saya pikir ya nggak ada batas waktulah. Mudah-mudahan selesai pekerjaan semuanya, kemudian sudah bisa istirahat dengan cukup. Mudah-mudahan," imbuhnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: