Presiden APG, Bintang Hardiono angkat suara terkait kabar mengenai mogok kerja karyawan PT Garuda Indonesia dan Asosiasi Pilot Garuda (APG).
Ancaman mogok kerja terkait kekecewaan atas pernyataan pemegang saham Garuda Indonesia, Chairul Tanjung yang menolak laporan keuangan tahun 2018 tersebut adalah berita bohong atau hoaks.
Menurutnya, asosiasi yang pimpin itu tidak membuat pernyataan sikap apapun terkait penolakan dari Chairul Tanjung.
Baca Juga: Laporan Keuangan Garuda Dinilai Bermasalah, Ini Kata Akuntan
"Enggak benar itu, enggak benar. Kita belum bikin pernyataan sikap," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (27/4/2019).
Lebih lanjut, terkait penolakan laporan keuangan tersebut, pihaknya turut menyesalkan. Sambungnya, ia menyayangkan adanya keributan di jajaran elit Garuda Indonesia. "Ya kita menyayangkan saja itu ribut-ribut di atas. Tapi belum bikin apa-apa," jelasnya.
Baca Juga: Dalam 3 Bulan, Garuda Cetak Untung US$19,7 Juta
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam RUPST, terdapat dua komisaris yang menolak menyetujui laporan keuangan maskapai pelat merah itu.
Seperti keterangan yang diterima wartawan, dua komisaris yang merupakan wakil dari pemegang saham PT Trans Airways dan Fine Gold Resources Ltd, Chairal Tanjung dan Dony Oskaria menolak menandatangani laporan keuangan Garuda,?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil