Ahmad Abdulaziz Al Neama dipilih sebagai Chief Excecutive Officer (CEO) PT Indosat Ooredo Tbk (ISAT) sejak Jumat (3/5/2019) lalu untuk menggantikan Chris Kanter. Melihat rekam jejaknya, tak dapat dipungkiri jika ia merupakan sosok ahli yang pantas menduduki posisi tersebut.
Ia menguasai kemampuan manajemen tim, memahami industri telekomunikasi, manajemen proyek, strategi pengembangan bisnis, perencanaan proyek, hingga manajemen produk.?
Secara keseluruhan, pria yang menguasai bahasa Inggris dan Arab itu telah menjadi bagian dari Grup Ooredo selama 19 tahun terakhir. Dilihat dari profil akun LinkedIn miliknya, ada tujuh posisi yang harus ia jalani secara bersamaan sampai hari ini.
Baca Juga: Indosat Tunjuk Ahmad Abdulaziz Al Neama Sebagai CEO
Dengan bekal gelar sarjana teknik listrik dan elektronik yang ia dapat dari Universitas Colorado Denver, Ahmad memulai karier sebagai Manajer Senior di bagian akses jaringan radio dan manajemen rencana pembangunan Ooredo Qatar pada Juni 2010 hingga dua tahun berikutnya.
Perjalanan profesinya berlanjut dengan jabatan Direktur Permintaan dan Manajemen Proyek di tempat yang sama selama setahun, terhitung sejak Juni 2012. 12 bulan berikutnya, tepatnya Juni 2013, ia duduk di tahta Direktur Senior Jaringan Radio Ooredo Qatar. Posisi itu masih ia duduki hingga saat ini.
Tampaknya Ahmad ahli dalam menangani lebih dari satu tugas. Buktinya, bersamaan dengan tanggung jawab sebagai Direktur Senior Jaringan Radio, ia juga menjabat posisi Chief Sales & Services Officer Ooredo Qatar selama 9 tahun.
Ahmad menduduki jabatan itu sejak Maret 2015 sampai saat ini. Ia bertanggung jawab untuk menyusun arah strategi perusahaan dalam akuisisi konsumen, kepuasan pelanggan, dan target pendaparan serta keuntungan.
Baca Juga: Baru 6 Bulan Menjabat, Kok Bos Indosat Sudah Lengser? Ini yang Terjadi
Ia juga berkarier di Ooredo Oman sebagai Anggota Dewan Direktur sejak Maret 2014 lalu. Kemudian, pada Juli 2017 ia mulai berperan sebagai Chief Technology Officer di Grup Ooredo. Posisi itu masih ia pegang hingga sekarang.
Di luar itu, Ahmad pun menduduki Anggota Dewan Direktur Ooredo Tunisia dan Myanmar sejak Mei tahun lalu. Jabatannya kembali bertambah dengan posisi serupa di Indosat Ooredo sejak Oktober 2018.
Tak heran bila Ahmad dipilih jajaran direksi Indosat Ooredo untuk memimpin perusahaan itu. Latar belakang dan pengalamannya tak bisa dibilang "biasa saja".
Bagaimana menurut Anda?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: