Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ratna Sarumpaet Sempat Ingin Bunuh Diri

        Ratna Sarumpaet Sempat Ingin Bunuh Diri Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Staf Ratna Sarumpaet, Nur Cahaya Nainggolan, mengatakan Ratna Sarumpaet memiliki emosi yang tak stabil dan sering marah. Karena itu, Ratna mengonsumsi obat antidepresan untuk meredakan stres.

        "Beliau emosinya sering tidak stabil, pas saya masuk tidak seperti itu. Tapi beberapa hari ke belakang beliau suka marah-marah," ujarnya di Jakarta, Selasa (7/5/2019).

        Ia menambahkan, Ratna diketahui mengonsumsi obat antidepresan dari resi pembelian obat. Selain itu, Ratna sempat stres dan ingin bunuh diri. Dalam persidangan, Cahaya mengaku sempat mengingatkan Ratna agar tidak bertindak nekat.

        Baca Juga: Fahri Hamzah Bersaksi, Ratna Malah Bilang.....

        "Karena saya tahu beliau pernah cerita sama saya. Beliau kadang stres seperti ingin bunuh diri. Ah kakak ini macam nggak punya Tuhan aja. Kadang beliau bisa sampai seperti itu. Berkaitan dengan obat tadi mungkin mengatasi depresinya kakak," katanya.

        Sementara itu, terkait kasus hoax penganiayaan, Cahaya merasa ikut dibohongi. Sebab Ratna menyampaikan pergi ke Bandung kepada staf dan anak-anaknya meski nyatanya Ratna ke RS Bedah Bina Estetika.

        Cahaya bahkan sempat memfoto muka Ratna diam-diam untuk berjaga-jaga bila suatu saat bisa dilaporkan pada polisi. Juga merasa aneh terhadap kabar penganiayaan.

        Baca Juga: Fahri Bereaksi Keras Soal Kasus Ratna

        "Sepulang itu saya lihat wajah kakak (RS) lebam-lebam saya tanya wajah kakak kenapa? Dijawab dipukul tapi sudah-sudah tak usah diperpanjang tapi saya pikir kalau dipukuli duh bahaya. Jadi saya coba ambil foto diam-diam tanpa sepengetahuan kakak, mana tahu ada orang ke sini saya (bisa) melapor ke polisi," terangnya.

        Ketika Ratna mengaku berbohong pada stafnya, Cahaya langsung menyarankan Ratna untuk bertanggungjawab.

        "Kalau saya tahu bohong itu saya cegah untuk bohong ke luar pasti saya tidak izinkan beliau ke luar, karena saya yang paling vokal. Tapi baru tahu jelang konpers, setelah konpers beliau tak mau keluar tapi terus saya semangati, walau kakak sudah bohong tapi sudah mengakuinya nggak semua orang bisa seperti kakak, kakak sudah nangis jadi saya nggak tega lagi nanya-nanya," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: