Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        ACT-Global Zakat Kirim Humanity Food Truck untuk Korban Banjir Bengkulu

        ACT-Global Zakat Kirim Humanity Food Truck untuk Korban Banjir Bengkulu Kredit Foto: Instagram ACT
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Humanity Food Truck dari Global Zakat dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) kembali memulai aksi di lokasi banjir Bengkulu sejak dua hari lalu. Sebelumnya Humanity Food Truck telah mendistribusikan bantuan pertama untuk wilayah Desa Taba Terujam, Kecamatan Karang tinggi, Bengkulu Tengah.

        Ryan, salah satu tim Humanity Food Truck, mengatakan, truk telah berangkat ke Desa Pondok Kelapa, Kecamatan Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah untuk mendistribusikan seribu porsi makanan siap santap. Menu yang diberikan berupa nasi putih dengan lauk ayam berbumbu, mie goreng, tahu, sayuran, sambal, dan air mineral.

        Proses memasak tim Humanity Food Truck dibantu oleh delapan relawan dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) ACT. Mereka membantu menyediakan seribu porsi untuk para korban banjir di sana.

        Baca Juga: ACT Ajak Indonesia Gelar Dapur Ramadhan di Palestina

        Baca Juga: ACT Dirikan Posko Kemanusiaan di Bengkulu Tampung Ribuan Pengungsi

        "Sore ini makanan akan segera didistribusikan kepada warga yang telah kembali ke rumahnya karena air sudah mulai surut di beberapa titik. Warga yang masih bertahan di rumah kerabat untuk mengungsi juga akan diberikan makanan siap santap ini," jelas Ryan, Kamis (9/5/2019).

        Di Desa Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah, ratusan rumah warga terendam. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian warga ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Banyak warga yang kehilangan harta benda di rumah karena tak sempat menyelamatkannya saat banjir datang tiba-tiba.

        Setelah Pondok Kelapa, Humanity Food Truck dari Global Zakat-ACT akan menyambangi wilayah lainnya, Jumat (10/5/2019) esok. Seribu porsi makanan siap santap juga akan dimasak untuk memenuhi kebutuhan warga. Sampai hari ini, kondisi Bengkulu belum pulih, masih ada beberapa titik yang tergenang air.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ning Rahayu
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: