Raih Informasi Bisnis dalam Hitungan Detik, CDT Luncurkan Solusi 'Bebas Klik'
Business Intelligence (BI) dan analitik menjadi salah satu teknologi penentu keberhasilan bisnis di era digital, namun kompleksitas penggunaan dan kecepatan solusi BI dalam menghasilkan insight masih menjadi kendala bagi bisnis. Menjawab tantangan tersebut, PT Central Data Technology (CDT), penyedia solusi infrastruktur teknologi informasi (TI) dan anak usaha CTI Group, menghadirkan solusi BI ?bebas klik? milik MicroStrategy yang memberikan kemudahan dan kecepatan dalam memperoleh informasi bisnis semudah menggeser kursor komputer.
Presiden Direktur PT Central Data Technology, Lugas M Satrio mengatakan, bisnis memerlukan informasi, baik itu terkait pelanggan, produk, perusahaan kompetitor, setiap saat, bahkan dalam hitungan detik untuk membantu mengambil keputusan penting. Terlebih bagi pekerja lapangan, seperti sales person, informasi instan dan transaksional sangat dibutuhkan dalam operasional sehari-hari, di antaranya untuk mengenal calon pelanggan.
"Solusi MicroStrategy yang berjalan di atas platform gabungan analitik, mobility dan security menawarkan kemudahan dan kecepatan, dua hal penting yang menentukan keberhasilan BI,? ujar Lugas M Satrio dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (20/5/2019).
Baca Juga: Microsoft Luncurkan Kolaborasi Baru AI pada Micosoft 365
Selain kemudahan dan kecepatan, lanjut Lugas, solusi MicroStrategy menjamin keakuratan data berkat kehadiran metadata layer yang dapat menampung data dari berbagai divisi perusahaan dan bertindak sebagai ?Single Source of Truth? sehingga tidak ada perbedaan layer data yang berpotensi menimbulkan ketidakakuratan informasi.
"Solusi mobile milik MicroStrategy juga memungkinkan pengguna bukan hanya melihat data saja tapi menghasilkan data, melakukan transaksi, dan berkomunikasi. Lebih dari itu, melalui 400++ fungsi analitik yang sudah terhubung dengan bahasa pemrograman R dan Phayton, pengguna tidak perlu melakukan query data yang rumit, cukup dengan drag and drop atau menggunakan filter," jelasnya.
Lembaga riset Gartner mencatat 70-80% inisiatif BI mengalami kegagalan yang disebabkan oleh empat faktor, di antaranya kelemahan pada sisi user experience (UX) di mana pengguna kesulitan membaca data dan menampilkannya kembali saat dibutuhkan. Faktor UX inilah yang lantas dimanfaatkan oleh MicroStrategy melalui inovasi terbarunya Hyper Intelligence di mana kemampuan analitiknya dapat secara instan menampilkan informasi melalui teks yang disebut Hyper Card, suara (Hyper Voice) dan gambar (Hyper Vision).
Pada fitur Hyper Card, analitik kontekstualnya memungkinkan pengguna mendapatkan informasi sembari mengarahkan kursor ke suatu kata pada tampilan website, email, dan berbagai aplikasi bisnis lainnya pada desktop maupun mobile. Melalui fitur ini, perusahaan dapat ?menyuntikkan? analitik dan kecerdasan secara langsung ke dalam penelusuran web setiap pengguna sehingga pengguna tidak perlu log in ke dalam suatu aplikasi untuk mencari laporan maupun informasi yang relevan.
Sementara itu, fitur Hyper Voice berfungsi layaknya asisten pribadi yang menyajikan informasi dalam bentuk suara, dan Hyper Vision di mana informasi dapat diperoleh dengan memindai wajah seseorang atau dengan bantuan teknologi GPS terkait suatu bangunan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: