Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Simpan Uang Kripto dalam Tubuh, Bagaimana Bisa?

        Simpan Uang Kripto dalam Tubuh, Bagaimana Bisa? Kredit Foto: Unsplash/André François McKenzie
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Meski jumlah pegiatnya masih relatif terbatas, perkembangan teknologi blockchain terus melaju pesat, bahkan jauh melebihi hal-hal dan kondisi yang pernah terpikirkan oleh masyarakat awam. Terbaru, para penggemar dan pegiat industri kripto mulai disibukkan dengan perbincangan tentang the next generation of blockchain microchips alias generasi terbaru dari produk mikrocip blockchain.

        Tak sekadar membahas tentang teknologi kripto, perbincangan ini menjadi sangat menarik karena bersinggungan dengan aktivitas body hacking berupa penanaman (implan) mikrocip blockchain ke dalam tubuh penggunanya. Wow!

        Ide nyeleneh ini pada dasarnya bukan hal yang baru. Sejak 2014 lalu upaya ini sudah mulai dirintis oleh Martijn Wismeijer alias Mr Bitcoin dengan melakukan implan mikrocip blockchain di kedua tangannya. Sejak saat itu, Wismeijer pun tercatat dalam sejarah sebagai orang pertama di dunia yang menyimpan mikrocip blockchain di bawah kulit tangannya.

        Baca Juga: 3 Bank Irlandia Mulai Pakai Sistem Blockchain Besutan Deloitte

        "Ini hanyalah eksekusi dari sebuah pemikiran logis. Kita tahu bitcoin (uang kripto) adalah uang tanpa bank. Lalu siapa yang akan menjaga mereka agar tetap aman? Saya pikir cara terbaik adalah menyimpannya di dalam tubuh Anda. Itu semacam Anda membuat rekening bank luar negeri di tubuh Anda," ujar Wismeijer dalam sebuah kesempatan terkait keputusannya 'liarnya' itu.

        Meski pertumbuhannya terbilang tidak masif, jumlah pengikut Wismeijer dalam beberapa waktu terakhir terus bertambah. Hal ini terutama didukung oleh kemajuan teknologi dan pemahaman tentangnya di masyarakat, yang membuat ide itu cukup bisa dipahami dan terlihat mungkin untuk dilakukan. Tak hanya itu, sebagian pihak meyakini bahwa banyak orang pada dasarnya tertarik untuk menambah tubuhnya dengan implan teknologi, yang secara efektif membuatnya bakal berubah menjadi semacam cyborg dalam tahap awal.

        Dengan menanamkan mikrocip blockchain di tangannya, sebagian juga berupa kunci NFC, maka seseorang bakal dapat membuka kunci pintu, mengaktifkan mesin dan perangkat lain hingga bertransaksi secara finansial dengan gerakan tangan sederhana tanpa bantuan apa pun karena perangkat yang dia butuhkan sudah ada di dalam tubuhnya. Meski terlihat sederhana dan cenderung sepele, ide ini oleh sebagian pihak dianggap sebagai langkah awal untuk mengembangkan sebuah proyek lanjutan dengan capaian yang lebih besar dan luas.

        Jika Anda masih cukup sulit untuk membayangkan teknis pengoperasiannya, beberapa perusahaan yang diketahui telah mulai menjajaki ceruk bisnis baru ini bisa Anda gunakan sebagai rujukan. Vivokey misalnya, perusahaan yang bisa diakses melalui www.vivokey.com itu menyebut layanan yang disediakannya dengan "memberi Anda kekuatan kriptografi yang kuat hanya dengan lambaian tangan Anda".

        Menggunakan implan cryptobionic superkecil dengan ukuran hanya 2 mm x 12 mm, pemasangan biasanya dilakukan di bagian anyaman empuk antara ibu jari dan telunjuk. Vivokey juga menegaskan bahwa pemasangannya dilakukan oleh tenaga media profesional dan penusuk tubuh berlisensi. Tagline yang digunakan pun cukup 'provokatif', yaitu "Bagi kami, Andalah yang paling penting, bukan nama akun dan kata sandi Anda."

        Baca Juga: Usai Janda Jeff Bezos Sumbangkan Setengah Hartanya, Miliarder Bitcoin Lakukan Hal Serupa

        Selain Vivokey, ada juga Bichip Crypto Coin. Perusahaan asal Jerman itu menyebut layanannya sebagai "membantu Anda menjaga dompet di tempat yang paling aman, yaitu di bawah kulit Anda, dan membayar sebuah pembelian hanya dengan sebuah lambaian tangan."

        Bahkan jika sekomplotan pencuri atau perampok datang dan menggeledah rumah Anda dan membawa ahli komputer untuk meretas akun dan password Anda, mereka tetap tidak akan menemukan apa-apa karena semuanya tesimpan rapi dan aman di bawah kulit Anda tanpa ada satu pun orang yang tahu. Tertarik?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Taufan Sukma
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: