Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu, mengaku sudah menerima surat dari Kivlan Zen yang meminta perlindungan hukum dan penangguhan penahanan.
Ryamizard mengatakan, dirinya sudah 'bisik-bisik' dengan polisi terkait permintaan Kivlan tersebut."Saya hargai dia, minta tolong saya. Tapi ingat ya, masalah hukum, masalah politik, tidak saya (ikut campur). Tapi saya sudah bisik-bisiklah dengan teman-teman polisi, coba dipertimbangkan lagi," ujarnya di Jakarta, Rabu (19/6/2019).
Baca Juga: Kivlan Bakal Dikonfrontasi Soal Uang Habil Marati
Pertimbangan yang dimaksud Ryamizard salah satunya soal jasa Kivlan selama mengabdi di satuan TNI. Namun, dirinya tidak ikut campur dalam urusan hukum dan politik.
"Ya pertimbangan banyaklah. Ada jasanya, segala macam, begitu ya," imbuhnya.
Ia menghormati Kivlan sebagai seniornya di TNI. Namun kembali menegaskan bukan berarti Kivlan tidak boleh dihukum. "Saya kan cuma (bilang) mempertimbangkan, bukan nggak boleh dihukum, nggak. Dipertimbangkan," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: