Mantan Pengacara Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno di Pilpres 2019, Nicholay Aprilindo, mengatakan bahwa Kivlan Zen adalah seorang patriot sejati yang tidak mau berkompromi dengan rezim dan tetap mempunyai idealisme perjuangan sapta margais seorang prajurit sejati.
Oleh karena itu, dirinya meyakini bahwa Prabowo Subianto tidak akan meninggalkan salah seorang pendukung setianya itu. Prabowo, katanya, hanya menjaga jarak lantaran sudah masuk dalam jajaran pemerintahan Jokowi untuk kepentingan strategi politik yang dibangunnya.
"Pak Kivlan tidak ditinggalkan Pak Prabowo. Tentu ada perhitungan politik tertentu dari Pak Prabowo," ujar Nicholay, Sabtu (9/5/2020).
Baca Juga: Menhan Prabowo Siap Borong Ventilator Buatan Dosen ITB
Nicholay yang merupakan aktivis politik, hukum, dan hak asasi manusia (polhukham) ini mengatakan, kesetiaan Prabowo pada teman seperjuangan tetap terjaga. "Hanya caranya yang berbeda," kata alumnus Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XVII Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI 2011 ini.
Lebih lanjut dia mengatakan, Kivlan Zen adalah senior Prabowo di militer dan kepala staf Kostrad ketika Prabowo menjadi Pangkostrad. "Mereka berdua punya ikatan batin tersendiri, hanya tidak terekspos ke publik," pungkasnya.
Diketahui, Kivlan Zen didakwa melanggar Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 atau juncto 56 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Proses sidang kasus Kivlan Zen itu pun masih berjalan. Terakhir, majelis hakim menolak eksepsi Kivlan Zen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti