Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Masuk Jajaran Miliarder Elite, Siapa Bernard Arnault Sebenarnya?

        Masuk Jajaran Miliarder Elite, Siapa Bernard Arnault Sebenarnya? Kredit Foto: Forbes
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bernard Arnault masuk ke dalam jajaran nama miliarder elite dunia, klub centibillionaires. Miliarder asal Prancis ini bergabung dengan Bill Gates dan Jeff Bezos, miliarder yang memiliki kekayaan lebih dari US$100 miliar.

        Sebenarnya, siapa sosok Bernard Arnault?

        Baca Juga: Hanya 3 Miliarder Ini yang Layak Gabung Klub Eksklusif 'Centibillionaires'

        Arnault merupakan pria asal Prancis yang memegang saham terbesar di LVMH. Mulanya, ia masuk ke pasar barang mewah setelah mengakuisisi kelompok bisnis tekstil Boussac, pemilik Christian Dior dan supermarket Le Bon Marche yang hampir bangkrut pada 1984.

        Setelah itu, ia menjual semua perusahaan lainnya sehingga uangnya digunakan untuk menguasai saham LVMH pada 1988.

        Setahun berlalu, Arnault pun resmi menjadi pemilik saham terbesar di LVMH dan menjabat sebagai chairman dan CEO di sana.

        Sebelas tahun kemudian, nilai LVMH meningkat 15 kali lipat, penjualan serta keuntungannya naik lima kali lipat. Salah satu kunci sukses Arnault adalah program desentralisasi dan upayanya untuk fokus mengeksplorasi heritage setiap brand.

        Pada 1993, LVMH mengakuisisi Berluti dan Kenzo. Selain memiliki brand Louis Vuit ton, Bernard Arnault menguasai 70 brand terkenal lainnya, seperti Givenchy, Guerlain, Marc Jacobs, Sephora, Emilio Pucci, Fendi, Loro Piana, Nicholas Kirkwood, Thomas Pink, RM Williams, EDUN, Moynat, dan Donna Karen.

        Baca Juga: Jangan Berani Buka Bisnis Fesyen Kalau Enggak Punya 8 Sifat Ini

        Selain itu, Arnault juga memiliki brand mewah lainnya, yakni TAG Heuer, De Beers, dan Bulgari. Arnault berinvestasi pula di Netflix dan Blue Capital serta menguasai saham terbesar di Carrefour. Dia berinvestasi pada Boo.com dan banyak perusahaan berbasis online lainnya. Dia juga membeli Princess Yacht.

        Tak mengherankan apabila kini kekayaannya menyentuh angka US$100 miliar atau sekitar Rp1.427 triliun. Arnault masuk dalam jajaran centibillionaires ketika sahamnya naik 2,9% menjadi 368,80 euro.

        Hal itu menjadikan kekayannya naik US$32 miliar (Rp456 triliun) pada tahun ini dalam daftar Bloomberg Billionaires Index.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Clara Aprilia Sukandar
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Bagikan Artikel: