Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Digertak Bos Besar Mundur dari MNC, Investor Lanjut Berburu Saham Perusahaan Hary Tanoe!

        Digertak Bos Besar Mundur dari MNC, Investor Lanjut Berburu Saham Perusahaan Hary Tanoe! Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bos besar MNC Group. Hary Tanoesoedibjo, secara mengejutkan berjanji akan mundur dari perusahaan media raksasa miliknya, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) apabila harga saham MNCN hanya kembali pada level Rp3.000-an.?

        Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Hary Tanor kepada media dalam agenda paparan publik MNC di Jakarta, Senin (24/06/2019) kemarin.

        "Minimal harus sepuluh kali lipat. Kalau Rp3.000, saya mundur," tegas pria yang akrab disapa HT itu, Jakarta, Senin (24/06/2019).?

        Baca Juga: Hary Tanoe Mau Mundur Dari MNC Kalau . . .

        Sebagai informasi, saham MNCN pernah mencapai level tertingginya di harga Rp3.350 per saham pada 01/05/2013 silam. Adapun saat ini, harga saham MNC hanya bertengger di level Rp1.000-an. Apalagi, pada 17/06/2019 lalu, ada pergerakan yang tak biasa atas saham MNC, di mana kala penutupan pasar, saham MNC terkoreksi 25,00% sehingga harga saham tersebut tergelincir ke level Rp975 per saham.

        Kendati begitu, pada pekan ini terlihat bahwa investor mulai kembali bergairah untuk mengoleksi saham salah satu emiten media raksasa di Indonesia. Senin kemarin, saham MNCN ditutup dengan apresiasi 0,50% ke level Rp1.000 per saham.

        Baca Juga: Bravo! Perusahaan Hary Tanoe Mau Bangun Taman Hiburan Terbesar di Asia Tenggara

        Level tersebut kembali meninggi pada? perdagangan bursa hari ini, Selasa (2506/2019). Meski asing masih tercatat membukukan nilai jual bersih sebesar Rp4,27 miliar, harga saham MNCN kini terdongkrak naik 1,50% menjadi level Rp1.015 per saham.?

        Hingga pukul 10.51 WIB, sejumlah 21,82 juta saham MNCN telah diperdagangkan dengan frekuensi 3.986 kali transaksi dan nilai transaksinya sementara ini tercatat sebesar Rp22,28 miliar.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: