Eks Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai wacana rekonsiliasi yang terus digulirkan pasca Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpiplih.
Ia mengatakan narasi tersebut? tidak tepat jika hanya sebatas pertemuan antara Jokowi dan Prabowo. Bahkan, ia menilai selama Pilpres berlangsung tidak ada konflik diantara kedua calon.
Menurutnya, narasi rekonsiliasi politik lebih tepat digunakan pemerintah untuk Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang hingga saat ini masih berada di Arab Saudi karena dikriminalisasi.
Baca Juga: Jokowi Menang, Rizieq Shihab Belum Terima
"Bila narasi rekonsiliasi politik mau digunakan, agaknya yang paling tepat beri kesempatan kepada Habib Rizieq kembali ke Indonesia," cuitnya seperti yang dikutip WE Online, Kamis (4/7/2019).
Lanjutnya, ia mengatakan pemerintah harus menghentikan segala upaya mengkriminalisasi ulama. Sambungnya, saatnya semua saling memaafkan demi menyongsong kehidupan yang lebih harmonis.
"Kita bangun toleransi yang otentik, stop narasi-narasi stigmatisasi radikalis dan lain lain," tukasnya.
Baca Juga: Rizieq Shihab Batal Pulang ke Indonesia
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil