Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        5 Tahun, Tunaiku Salurkan Pembiayaan Rp2 Triliun

        5 Tahun, Tunaiku Salurkan Pembiayaan Rp2 Triliun Kredit Foto: Agus Aryanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tunaiku, salah satu pionir produk financial technology (fintech) digital lending service, merayakan lima tahun bergerak dalam layanan pembiayaan melalui platform digital. Ada beberapa capaian perusahaan yang beroperasi sejak 2014 di bawah naungan Bank Amar ini, antara lain telah menyalurkan pendanaan mencapai Rp2 triliun lebih.

        Jumlah pembiayaan tersebut disalurkan kepada nasabah untuk kebutuhan produktif dengan tiga kategori tertinggi, meliputi: sekitar 93 ribu senyuman untuk renovasi rumah, lebih dari 43 ribu senyuman untuk modal usaha, dan lebih dari 27 ribu senyuman untuk biaya pendidikan.

        Aplikasi yang telah diunduh lebih dari 2,5 juta kali ini memberikan layanan ke hampir 300 ribu nasabah dan hadir di 16 kota besar Indonesia. Capainnya lainnya, juga terlihat dengan peningkatan jumlah pegawai, yang diawali dengan 17 orang pegawai pada saat berdiri, saat inimencapai lebih dari 700 orang.

        Baca Juga: World Bank Imbau Fintech Tunaiku Proaktif dalam DE4All

        Vishal Tulsian, Pendiri Tunaiku, dalam perayaan ulang tahun yang diadakan di Hotel Sultan, Jakarta (11/7/2019), menjelaskan, memilih lending berbasis digital karena didorong oleh visi untuk membagikan senyum kepada lebih dari 200 juta penduduk di Indonesia. Dengan layanan digital lending yang diberikan, Tunaiku berharap membawa senyuman ke masyarakat Indonesia.

        Mengapa senyuman, lanjut Vishal, karena Tunaiku ingin meringankan beban finansial dari masing-masing individu melalui layanan-Iayanan keuangannya. Perwujudan keuangan yang inklusif masih akan memerlukan waktu yang panjang dan tidak serta-merta menghapuskan kemiskinan. Namun, ketika Tunaiku dapat membantu seseorang mewujudkan kebutuhan-kebutuhan produktifnya dan membantu mereka mengelola keuangannya, sesederhana memberikan senyuman di wajah mereka.

        "Senyuman pun diharapkan mengacu pada kepuasan nasabah, kami harap mereka yang terlayani oleh Tunaiku merasa puas. Karena bagi kami dampak sosial yang positif berawal dari senyuman," jelas Vishal

        Vishal juga percaya bahwa akses ke keuangan adalah bagian dari aspek hak asasi manusia ketika masyarakat semakin berkembang menuju hak atas standar kehidupan yang memadai, kesehatan, dan kesejahteraan. Amar Bank melalui Tunaiku mendorong individu untuk mengejar pendidikan dan kualitas hidup yang lebih baik

        Pada kesempatan yang sama, Head of Retail Credit Tunaiku, Abraham Lumban Batu memaparkan perjalanan Tunaiku, pada saat Tunaiku dimulai 2014, Indonesia baru memasuki tahap awal penerapan fintech. Tantangan utamanya adalah mengedukasi masyarakat dan menumbuhkan kepercayaan mereka kepada Tunaiku. Sebagian besar masyarakat belum tahu mengenai layanan Tunaiku. Kini setelah lima tahun, masyarakat Indonesia sudah mengetahui berbagai manfaat dari layanan fintech.

        Perayaan ulang tahun ke-5 Tunaiku sendiri digelar dalam nuansa teknologi cukup kental. Hal ini ditandai dengan adanya penggunaan artificial intelligence (AI) karena pembukaan acara dilakukan oleh robot AI. AI mempunyai karakter yang sama dengan nilai Tunaiku, yaitu customer focus. Selain itu, di acara yang bertemakan Berbagi Senyum ini, nuansa dekorasi terlihat apik dengan adanya wishing tree yang diperuntukan khusus untuk para tamu.

        Vishal menambahkan, pertumbuhan yang begitu cepat dari Tunaiku menunjukan produk yang dimilikinya sesuai dengan target pasar utama. Strategi yang dilakukan, dengan mengidentifikasi segmen pelanggan yang 'membutuhkan' segmen ini, terutama berada dalam kelas ekonomi sosial yang kurang terlayani dan tidak memiliki rekening bank. Kemudian identifikasi 'kebutuhan' mereka kebanyakan memiliki kebutuhan yang terkait dengan keadaan darurat, kesempatan untuk membuka usaha kecil, pendidikan, dan lainnya.

        "Setelah segmen dan kebutuhan diidentifikasi, kami menggunakan teknologi dan sumber daya manusia (SDM) yang kami miliki untuk melayani kebutuhan mereka dan memberikan layanan keuangan pada saat dibutuhkan," ungkap Vishal.

        Baca Juga: Awali Semester 2, Tunaiku Catat Pencapaian 100.000 Nasabah

        Sementara Tuk Yulianto, Direktur Utama Amar Bank, memaparkan capaian Bank Amar, salah satunya yang terpenting adalah menjadi Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU)?2 di 2019. Itu membuat Tunaiku dapat melayani masyarakat lndonesia sebagai platform digital dengan lebih baik lagi.

        Menurutnya, Tunaiku adalah produk masa depan, yang selalu siap melayani masyarakat. Dengan perubahan Amar Bank menjadi BUKU 2, pihaknya yakin terus tumbuh dan menjadi kebutuhan utama masyarakat Indonesia.

        Status BUKU 2 bagi Amar Bank akan membuat Tunaiku dapat melayani masyarakat indonesia melalui platform digital dengan lebih leluasa. Perubahan itu membuat Bank Amar memungkinkan untuk lebih mudah memberikan layanan perbankan digital bagi masyarakat Indonesia. Penggunaan fintech merupakan keharusan dan platform ini akan terus tumbuh dan menjadi kebutuhan utama masyarakat Indonesia saat ini dan di masa depan.

        "Tunaiku akan menjadi platform yang akan memberikan senyum kepada masyarakat Indonesia lebih banyak lagi," pungkas Tuk.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Agus Aryanto
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: