Guru les bernama Asteria Fitriani kondisi kesehatannya menurun usai ditahan polisi karena aksi memprovokasi agar tak memasang foto Jokowi sebagai Presiden RI.
Baca Juga: Pengancam Penggal Kepala Jokowi Menikah di Tahanan
"Kami melihat bahwa sebenarnya kondisi fisik atau mental dari tersangka ini sebenarnya sudah dalam kondisi?down," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto di Ancol, Jumat.
Budhi mengatakan tersangka mengaku menyesal karena ulahnya itu.
"Tersangka itu sudah menyampaikan kepada kita semua bahwa tersangka menyesali dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas?posting-annya yang membuat resah dan membuat keonaran di masyarakat," kata Budhi.
Dia mengatakan pihak keluarga juga sudah ada yang datang untuk menjenguk Asteria yang saat ini ditahan di Mapolres Metro Jakarta Utara, namun tidak mengajukan permohonan apapun.
Asteria ditetapkan sebagai tersangka gara-gara unggahannya yang berisi ajakan provokatif.
"Kalau boleh usul di sekolah-sekolah tidak usah lagi memajang foto presiden & wakil presiden. Turunin aja foto-fotonya. Kita sebagai guru nggak mau kan mengajarkan anak-anak kita tunduk mengikuti dan membiarkan kecurangan dan ketidakadilan. Cukup pajang foto GOODBENER kita aja, Gubernur Indonesia Anies Baswedan."
Kemudian pada 1 Juli 2019, unggahan Asteria tersebut dilaporkan oleh warga berinisial TCS dengan dugaan adanya pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat