Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Jawa dan Kalimantan DPP Golkar, Nusron Wahid, menilai deklarasi sejumlah Calon Ketua Umum Partai Golkar pada Kamis kemarin (18/7), menandakan kaderisasi internal berjalan baik.?
"Adanya banyak calon yang deklarasi menandakan ada banyak kader di lingkungan Partai Golkar. Menandakan bahwa ada suasana yang kondusif dan sangat demokratis di internal Partai Golkar," katanya, kepada wartawan, Jumat (19/7/2019).
Baca Juga: Golkar dan PKB Tolak Gerindra Duduki Kursi MPR, Alasannya...
Baca Juga: Begini Kira-kira Wajah Fadli Zon dan Bamsoet Kalau Jadi Tua
Lanjutnya, ia mengatakan deklarasi pencalonan tidak terlalu cepat meski DPP Golkar belum menggelar rapat Pleno dan Rapimnas untuk menentukan jadwal Munas.
Menurut anggota tim sukses Bambang Soesatyo, para calon ketua umum dan seluruh kader Partai Golkar ingin melakukan perubahan secara konstitusional dan sejalan dengan AD/ART partai.
"Mau Munas setelah Oktober atau sebelum Oktober, oke. Semua tergantung hasil Pleno dan Rapimnas. Kita ingin berjuang melalui jalan konstitusional. Pegangan kita adalah konstitusi Partai Golkar yang tertuang dalam AD/ART serta peraturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh internal partai," katanya lagi.
Diketahui, sejumlah elite Golkar mendeklarasikan diri sebagai Caketum. Yaitu, Bambang Soesatyo, Ali Yahya, Ulla Nuchrawatty, dan Marlinda Irwanti menggelar deklarasi di Hotel Sultan, Jakarta. Nama lain yang sejauh ini dipastikan maju adalah Indra Bambang Utoyo, Ridwan Hisyam, dan calon petahana Airlangga Hartarto. Tetapi Airlangga absen dalam acara deklarasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil