Bursa saham Asia bergerak tertekan pada awal pekan ini, Senin (29/07/2019). Dibayang-bayangi penguatan dolar AS sebesar 0,11% terhadap rupiah, investor kompak kabur dari aset-aset investasi berbasis keuangan dari negara-negara berkembang, termasuk Asia.?
Alhasil, keempat indeks saham utama di Asia tak dapat beranjak dari zona merah di siang ini. Indeks Hang Seng menjadi yang paling tertekan dengan koreksi sebesar 1,20%, lalu diikuti oleh indeks Strait Times (-0,63%), Nikkei (-0,38%), dan Shanghai (-0,14%).?
Baca Juga: Dolar AS Tenggelamkan Rupiah
Baca Juga: Lion Parcel Bidik Volume Pengiriman Logistik Naik Jadi 10 Juta Kg per Bulan
Bak bersikap setia kawan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun tak mau ketinggalan melemah. Siang ini, IHSG ditutup amblas 0,62% ke level 6.286,17. Jangkauan pergerakan IHSG hanya mampu menembus level tertinggi di 6.349,37, sedangkan level terendahnya mencapai 6.285,44.
Koreksi tersebut tidak terlepas dari tekanan jual yang diberikan oleh investor asing dengan bukuan nilai mencapai Rp171,07 miliar.?
Sejumlah 11,30 miliar saham telah diperjualbelikan dengan frekuensi 256.082 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp3,56 triliun. Adapun pergerakan saham yang terpantau meliputi 138 saham naik, 233 saham turun, dan 141 saham lainnya stagnan.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: