Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mbak Sri Kok Jadi Takut Sama Perang Dagang?

        Mbak Sri Kok Jadi Takut Sama Perang Dagang? Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta kepada Indonesia agar tetap waspada terhadap dampak perang dagang yang berlangsung antara Amerika Serikat (AS) dan Cina, karena ekonomi dunia diprediksi akan turun hingga 0,5 persen pada 2019.

        Baca Juga: Fondasi Ekonomi Diklaim Baik, Sri Mulyani Tetap Waspada Perang Dagang

        ?Kita juga harus terus waspada terhadap kemungkinan terjadinya perang dagang yang eskalasinya memang sudah disampaikan satu tahun terakhir,? katanya saat ditemui di Kantor Kadin, Jakarta, Jumat.

        Hal tersebut berkaitan dengan Presiden AS Donald Trump yang baru-baru ini mengumumkan tarif baru yang berlaku mulai 1 September 2019 sebesar 10 persen untuk produk impor asal Cina yang bernilai 300 miliar dolar AS. Bahkan menurutnya, Indonesia sudah mulai terdampak pada kinerja ekspor.

        ?Jadi seluruh negara-negara itu akan mengalami?adjusment?karena tantangan untuk?external balance?mereka akan berubah terutama dari ekspor dan impor,? kata Sri Mulyani.

        Sebelumnya saat konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa (30/7), Sri Mulyani mengatakan bahwa sistem keuangan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2019 dinyatakan terjaga dengan stabil.

        Namun, ia juga menuturkan bahwa masih berlangsungnya ketegangan hubungan dagang antara AS dengan Cina akan berpotensi melebar ke negara lain yang menjadi?hub?dari China untuk melakukan ekspor ke AS.

        ?Faktor ini telah melemahkan perdagangan internasional dan mengakibatkan perlemahan prospek pertumbuhan ekonomi global,? ujar Sri Mulyani.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: