Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengalami polusi udara seperti di Jakarta. Beda kasusnya, Palangka Raya diselimuti kabut asap kebakaran hutan dan lahan yang semakin marak.??
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh Polusi Udara, Ini Seruan Ahli
"Visibilitas (jarak pandang) terpendek hari ini mencapai 1,3 kilometer yang terjadi pada pagi hari sekitar pukul 08.30 WIB," kata Prakirawan BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya Ika Priti saat dikonfirmasi dari Palangka Raya, Senin.
Jarak pandang kemudian membaik pada siang hari dan mencapai titik terjauh yakni tujuh kilometer pada pukul 12.00 WIB.
Ika menerangkan, pada siang hari jarak pandang cenderung lebih jauh karena adanya angin yang cukup kencang yang membuat kabut asap bergeser dari posisi semula.
Perubahan jarak pandang itu dimungkinkan terus terjadi akibat adanya pengaruh kabut asap? kebakaran hutan dan lahan serta adanya perubahan arah dan kecepatan angin.
"Perubahan jarak pandang ini karena adanya kebut asap? yang menyelimuti wilayah Kota Palangka Raya. Siang hari cenderung lebih jauh karena adanya perubahan arah dan kecepatan angin," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat