Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Akui Sudah Dapat Jatah Menteri, PPP Lagi Pilih-Pilih Nama

        Akui Sudah Dapat Jatah Menteri, PPP Lagi Pilih-Pilih Nama Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai Persatuan pembangunan (PPP) mengakui bahwa sudah diberitahu berapa jumlah pos kementerian yang akan diisi partai berlambang Kakbah ini. Hanya saja belum sampai pada pos kementerian apa.

        ?PPP, Pak Jokowi sudah menyampaikan, baru menyampaikan baru jumlah posnya saja yang akan diberikan tapi belum menyampaikan posnya apa,? ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP Arsul Sani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (7/8/2019).

        Baca Juga: PPP Komentari Seruan NKRI Bersyariah, Kata Mereka...

        Baca Juga: Mbah Moen Kasih Pesan Terakhir ke PPP, Apa Itu?

        Karena itu, Arsul menuturkan bahwa PPP belum menyodorkan nama-nama yang akan mengisi pos Kabinet Jokowi-Ma?ruf nanti. Karena menurutnya, akan lebih bijak jika PPP sudah mengetahui pos kemenerian apa saja yang akan diisi sehingga PPP bisa memilih orang yang tepat.

        ?Nah kami tentu lebih bijak kalau kemudian mengetahui dulu ya posnya itu apa sehingga kami bisa mengajukan kader yang tepat gitu loh,? ucapnya.

        Arsul menjelaskan pos kementerian yang akan diamanahkan Jokowi nanti akan sangat memengaruhi partai dalam menentukan siapa yang akan duduk di kementerian tersebut. Jangan sampai ada ketidaksinkronan antara kementeriannya dan menteri yang akan menjabat.

        ?Sebab kalau posnya Menteri Pemberdayaan Perempuan masa yang ajukan Pak Arsul Sani, itu enggak bisa juga,? jelas Anggota Komisi III DPR itu.?

        Namun demikian, Arsul menegaskan bahwa PPP tidak ingin mempertahankan pos kementerian tertentu. Karena, PPP menyadari bahwa ini merupakan hak prerogatif presiden.

        ?Enggak ada istilah ingin mempertahankanlah portofolio apa itu kan sepenuhnya bagian dari hak prerogratif presiden ya kita serahkan saja pada presiden soal itu. Enggak kita enggak punya preferensi pengen ini pengen itu kita serahkan aja sama Pak Jokowi,? tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: