Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan berharap acara?cangkrukan yang digelar Forkopimda setempat bersama Ikatan Keluarga Besar Papua Surabaya (IKBPS) di rumah dinasnya, Senin malam, dapat meredakan kekhawatiran.
Ia menegaskan kepada keluarga di Papua tak perlu khawatir keadaan keluarganya di Surabaya dan menyebut isu pengusiran adalah hoaks.
Baca Juga: Risma Beberkan Bukti Tak Ada Orang Papua Alami Diskriminasi di Surabaya
"Banyak telepon dari keluarga bilang diusir, ternyata memang berita yang di sana dengan kejadian di sini sangat berbeda. Kita sama-sama dengan IKBPS bisa menyampaikan supaya keluarga yang di Papua bisa tahu persis di sini," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan persaudaraan harus terus dipupuk. Ia juga ingin mewujudkan Jatim Harmoni, yang berarti meskipun banyak suku dan rumpun, tapi harus mengedepankan persatuan.
"Kebersamaan kami malam ini mudah-mudahan menjadi perekat di antara kami semua," katanya.
Sementara itu, Ketua IKBPS Pieter F Rumaseb menitipkan masyarakat Papua yang tinggal di Surabaya dan Jatim agar tetap merasakan aktivitas dengan damai.
"Pelangi itu indah karena terdiri dari berbagai macam warna. Mari kita jaga perbedaan, hidup rukun sehingga Bhinneka Tunggal Ika bisa terwujud dalam aktivitas sehari-hari," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: