Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jauh-Jauh dari Brasil, Bos Vale Akan Temui Jokowi Buat Negosiasi. . . .

        Jauh-Jauh dari Brasil, Bos Vale Akan Temui Jokowi Buat Negosiasi. . . . Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Emiten tambang batu bara dan nikel, PT Vale Indonesia Tbk (INCO), menyatakan kesiapan pihaknya untuk bertemu dengan Presiden RI terpilih, Jokowi, beberapa waktu mendatang.

        Direktur Utama Vale Indonesia, Nico Kanter, mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut akan dihadiri langsung oleh pimpinan dari induk usaha Vale Indonesia di Brasil. Adapun maksud pertemuan Vale Indoneia dan Jokowi ialah guna membahas rencana divestasi saham Vale Indonesia sejumlah 20%.

        Baca Juga: Vale Indonesia Siap Tawarkan Divestasi Saham

        "Kami akan meminta bos kami (di Brasil) untuk datang bertemu Presiden (Jokowi). Insyaallah dapat waktu bertemu sama Presiden karena kalau tidak, siapa yang mau bantu?" tegas Nico dikutip dari cnnindonesia.com, Jakarta, Rabu (28/08/2019).

        Sebagai informasi, hingga Oktober 2019 mendatang, Vale Indonesia berkewajiban untuk mendivestasi sejumlah 20% saham perusahaan. Jumlah tersebut merupakan sisa dari kewajiban divestasi sebesar 40%, di mana 20% saham lainnya telah didivestasi pada tahun 90-an silam.

        Baca Juga: Inalum Siap Kantongi 20% Saham Vale, Nilainya. . .

        Sebelumnya, WE Online mewartakan bahwa berkenaan dengan rencana divestasi ini, PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) menyatakan siap jika diminta untuk mencaplok 20% saham hasil divestasi Vale Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama Inalum, Budi Gunadi Sadikin, pada awal Juli 2019 lalu.?

        "Kita sudah hitung angkanya engga segitu (US$1,5 miliar). Artinya, kita disuruh (akuisisi), kita sudah sangat siap, tapi belum bisa share. Valuasinya kan sebenarnya gampang, kan di market ada mekanisme yang cukup fair untuk hitung valuasi perusahaan," imbuh Budi kepada media, Jakarta, Senin (08/07/2019).??

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: