Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kerugian Meningkat 100%, Startup Kopi China Ini Akhirnya Niat Jual....

        Kerugian Meningkat 100%, Startup Kopi China Ini Akhirnya Niat Jual.... Kredit Foto: Kr-Asia
        Warta Ekonomi, Surakarta -

        Startup rantai minuman China, Luckin, berencana menjual tumbler (botol tak bergagang) seperti Starbucks. Untuk mewujudkan hal itu, perusahaan tersebut menggandeng produsen termos di Zheijang dan produsen botol Haers di Negeri Tirai Bambu.

        Kerja sama mereka akan berlangsung selama tiga tahun. Lebih lanjut, produknya akan dijual melalui aplikasi Luckin, 3 ribu toko luringnya, dan juga toko daring di Tmall dan JD.com, menurut Haers.?

        Berdasarkan pantauan Warta Ekonomi terhadap JD.com, Selasa (3/9/2019), perusahaan itu telah memasang produk tumbler, mug, termos, hingga tas jinjing. Harganya berada di kisaran 53 ribu yuan hingga 139 ribu yuan.

        Baca Juga: Meski Raup Laba Ratusan Juta, Rugi Saingan Starbucks Ini Justru Naik 100%

        Penjualan aksesoris ala Starbucks itu diharapkan dapat menambah variasi sumber pendapatan Luckin, sebab perusahaan itu masih mencatatkan kerugian signifikan walaupun pendapatannya cukup besar

        Luckin Coffee membukukan total pendapatan bersih sebesar RMB870 juta (US$126,7 juta) pada kuartal II 2019, naik hingga 698% dalam pendapatan tahunan (YoY).

        Namun, perusahaan masih mengalami kerugian bersih hingga RMB681,3 juta, meningkat lebih dari 100% dari RMB333 juta pada kuartal II 2018. Sebagian kerugian berasal dari biaya penjualan dan pemasaran, mencapai RMB390,1 juta, meningkat 119,1% (YoY).

        Banyak perusahaan kopi, seperti Starbucks dan Stumptown Coffee, memiliki jajaran produk dengan merek dagang sendiri. Hal tersebut tentunya menambah pendapatan di luar bisnis inti perusahaan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Bagikan Artikel: